PT PNM, BDPN dan Unisi Tanam Mangrove di Dusun Sungai Bandung

Kamis, 28 September 2023 - 17:23:22 wib | Dibaca: 4376 kali 
PT PNM, BDPN dan Unisi Tanam Mangrove di Dusun Sungai Bandung
Dandim 0314/Inhil, Bupati Inhil, Kapolres Inhil, BDPN melakukan penanaman bibit mangrove di Dusun Sungai Bandung, Rabu (27/09/2023).

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Pekanbaru, Bangun Desa Payung Negeri (BDPN) Inhil melaksanakan penanaman bibit mangrove sebanyak 4.000 pohon.

Penanaman bibit mangrove berkolaborasi dengan Universitas Islam Indragiri (Unisi), Pemerintah Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau itu di Dusun Sungai Bandung, Rabu (27/09/2023).

Pelestarian lingkungan tersebut salah satu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Provinsi Riau.

"Penanaman 4000 pohon Mangrove untuk penghijauan dan mengurangi abrasi sebagai salah satu bentuk kepedulian yang dilakukan oleh PNM melalui Divisi JMT," kata Pimpinan Cabang PT PNM, Suhardjo.

Kegiatan penghijauwan ini juga, papar  Suhardjo, dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia yang jatuh pada bulan September dengan melibatkan organisasi dan penggiat lingkungan Inhil dalam rangka melestarikan dan melindungi hutan mangrove di pesisir perairan Indragiri.

“Kami dari PT PNM bisa membantu mengembangkan lingkungan yang bermanfaat, melalui penanaman pohon mangrove untuk meningkatkan penghijauan di tepi pantai yang berguna untuk mencegah abrasi laut,” katanya.

lanjut Suhardjo, kegiatan ini merupakan komitmen PNM untuk terus melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat dengan program tanggung jawab sosial.

”Saya berharap melalui kegiatan PNM ini bisa bersinergi dengan pemerintah dalam mengembangkan potensi pariwisata dengan mengelola lingkungan warga,” ungkapnya.

Ditambahkannya, selain penanaman pohon mangrove PT PNM juga memberikan permodalan dan pembinaan pada pelaku UMKM, sekaligus menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat Dusun Sungai Bandung.

"Jadi, dengan menanam pohon mangrove disamping meminimalisir abrasi pantai juga dapat meningkatkan biota laut yang dapat di manfaatkan oleh para nelayan seperti udang, kepiting dan lainnya," terangnya.

Wakil Rektor 1 Unisi, Zainal Arifin Hussein yang juga Ketua BDPN saat diwawancarai oleh awak media, menyampaikan aksi penghijauan tersebut dalam rangka merealisasikan upaya konservasi hutan mangrove sebagai benteng terkahir ekosistem pesisir Indragiri.

"Adapun maksud dan tujuan kita adalah melestarikan dan menjaga lingkungan, dan melestrarikan hutan mangrove sebagai benteng pesisir," terangnya.

 Zainal Arifin berharap aksi tanam mangrove mampu menggerakkan hati seluruh masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan mangrove yang terbentang luas di pesisir Indragiri. Dan juga mencegah para perusak dan perambahan pohon mangrove.

"Tentunya giat-giat seperti ini kita maksudkan agar semua pihak tergerak hatinya dan melakukan aksi nyata di lapangan. Semoga bisa kita tingkatkan dimasa yang akan datang," Ungkapnya

"Unisi bersama BDPN berkomitmen untuk terus melakukan kampanye dan aksi nyata pemulihan lingkungan, terutama di kawasan pesisir yang terdampak akibat Intrusi airlaut yang menyebabkan ribuan hektar kelapa rakyat mati," sambungnya.

Lanjutnya, ketua BDPN yang sekaligus anggota Jikalahari ini meminta perhatian serius kepada pemerintah Daerah terutama untuk meningkatkan program pemberdayaan ekonomi dan fasilitas pendidikan bagi anak- anak pesisir.

Sedangkan dalam sambutan Bupati Inhil, HM Wardan yang di wakili Asisten II, Junaidi, mengapresiasi kepada PT PNM telah berkontribusi dalam mengembangkan potensi wisata dengan mengelola lingkungan Pemdes Tanjung Pasir.

”Ini menunjukkan kepeduliannya dan sebagai salah satu bentuk upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah Dusun Sungai Bandung, Desa Tanjung Pasir,” ungkapnya.

Lanjutnya, kegiatan penanaman pohon mangrove ini adalah ikhtiar dalam penguatan biodiversity yang ada dikawasan Dusun Sungai Bandung dan ini merupakan kolaborasi yang baik dalam menghijaukan lingkungan kawasan pesisir.

“Ketika nanti kawasan penanaman pohon ini sudah tumbuh dengan mangrove yang besar tentunya akan menjadi potensi wisata baru,” ucapnya.

Ia bahkan memaparkan, progres ke depan PT PNM akan membuat kegiatan ekonomi untuk masyarakat nelayan di Desa Tanjung Pasir seperti pelatihan Kewirausahaan, Klasterisasi dan lainnya.

Hal senada dikatakan Camat Tanah Merah yang Wakil Sekcam, Suhaimi, juga berharap dengan dilakukannya kegiatan tersebut dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan daya tarik wisata mangrove di Kabupaten Tanah Merah.

”Kami mengapresiasi dengan kegiatan tanam 4 ribu pohon mangrove, sehingga mampu memberikan daya tarik yang wisata mangrove didalam menyukseskan visi dan misi Kabupaten Inhil," sebutnya.

Salah satu manfaat penanaman pohon mangrove dapat menahan abrasi dan erosi serta merupakan Program Tanggung Jawab Sosial.

"Diharapkan dengan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih akibat penyerapan polusi udara oleh tanaman mangrove guna mencapai target emisi nol pada tahun 2060 serta untuk menjawab isu dekarbonasi." Tutupnya.

Kegiatan tersebut dihaidiri IKDR, ISEI Komisariat Tembilahan, PPI Inhil, Pusat Studi Lingkungan dan Sumber Daya Alam Unisi,  Indonesia Youth Epicentrum Inhil, Greenomos, LKBH Unisi, DPM Unisi, BEM Unisi.

Juga dihadiri PWI Inhil, FKWI Inhil, IWO Inhil, PJID Inhil, Brimaspala Unisi, BEM FEB Unisi, KOPITU Inhil, IJTI Inhil, Orari Orlok Inhil, Indra Radio, Event Inhil, Insta Inhil , Mahasiswa Inhil , Amulet (lembaga Pers Mahasiswa Unisi).


Loading...
BERITA LAINNYA