RAL Belum Lunasi Hutang Rp.100 Milyar Kepada Bank Muamalat

Senin, 02 Desember 2013 - 06:47:52 wib | Dibaca: 2106 kali 

[caption id="attachment_7532" align="alignleft" width="300"]Bangkai Pesawat Riau Airlines Yang diparkir Bandara Halim Perdana Kusuma Bangkai Pesawat Riau Airlines Yang diparkir Bandara Halim Perdana Kusuma[/caption]

gagasanriau.com, Pekanbaru - PT Riau Airlines (RAL) hingga kini belum melunasi hutangnya sebesar Rp100 miliar kepada PT Bank Muamalat. Padahal, batas akhir waktu pembayarannya November 2013 lalu. Belum dilunasinya hutang RAL itu dibenarkan oleh Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Syahrial Abdi saat dikonfirmasi gagasanriau.com, Senin (2/12/13) di ruangannya.

"Setahu saya belum dibayar ya. Karena sampai saat ini belum ada laporannya yang kita terima dari Direksi RAL,"terang mantan Kepala Biro Administrasi Kesra Setdaprov Riau itu.

Ditambahkannya, seharusnya hutang itu sudah dibayarkan oleh PT RAL. Namun katanya, jajaran Direksi sendiri saat diundang Pemprov Riau tidak hadir.

"Seharusnya kan sudah selesai. Tetapi manajemen RAL, kita undang beberapa kali tidak datang. Jadi sekarang kita berprinsip, hanya memandu saja,"tuturnya.

Karena kata Syahrial, secara finansial posisi RAL sedang dalam keadaan pailit. Kendati ada peluang, yang saat ini sedang dalam proses hukumnya di Mahkamah Agung (MA).

Selain itu lanjutnya, untuk aset, semuanya merupakan tanggungjawab manajemen RAL. Karena, aset RAL itu sudah menjadi aset yang dipisahkan.

"Penyertaan modal kita disana. Jadi bangkai pesawat yang tiga itu dan segala macam maintenance yang tidak operasional lagi, semuanya diserahkan kepada pihak ketiga. Cuma kita hanya meng-guidence-nya saja,"kata Syahrial.

Sekedar mengingatkan, walaupun utang sebesar Rp86 Miliar sudah diangsur oleh PT RAL kepada pihak Bank Muamalat, namun masih ada utang lainnya yang jika ditotal berjumlah hampir Rp100 miliar. Deadline pembayaran pada November, sesuai dengan keputusan keringanan dari PTUN Medan tersebut

Eka Saputra


Loading...
BERITA LAINNYA