Karena Buru Bandar Narkoba, Polisi Tabrakan Beruntun

Jumat, 13 Desember 2013 - 02:02:48 wib | Dibaca: 1936 kali 

gagasanriau.com ,Pekanbaru-Peristiwa tabrakan beruntun yang mengakibatkan sejumlah mobil rusak berat terjadi ketika aparat Kepolisian Resor Pekanbaru, Riau, memburu pengendara diduga komplotan bandar narkotika dan obat-obatan terlarang yang mencoba kabur dari sergapan. "Kejadiannya sekitar pukul 21.15 WIB di Jalan Nangka," kata Jaynuddin, seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Kamis malam (12/12/2013). Waktu itu, demikian Jaynuddin, yang merupakan jurnalis di Surat Kabar Koran Better, sebuah mobil Honda Jazz yang berada tepat di depan mobil yang dikemudikannya tiba-tiba mundur. Ia mengaku ketika itu tengah berkendara dengan unit mobil jenis sedan Toyota Corolla bernomor polisi BM 1797 ZL bersama isteri dan seorang anak yang masih berusia empat tahun. "Sempat ada beberapa kali suara letusan senjata api yang kemungkinan keluar dari senjata polisi," katanya. Kejadiannya, kata dia, tepat di persimpangan lampu pengatur lalu lintas antara Jalan Nagka ujung dengan Jalan Arengka sebelum Mal SKA Pekanbaru. Ia mengatakan, saat itu mobil yang dikendarainya tengah antre karena rambu lalu lintas mengisyaratkan untuk berhenti (lampu merah). "Dor... dor..., terdengar dua kali letusan senjata api. Kemungkinan itu suara tembakan peringatan dari polisi," katanya. Tidak lama kemudian, demikian Jaynuddin, barulah sebuah mobil Honda Jazz yang berada tepat di mobil yang dikemudikannya itu bergerak cepat dengan mundur panjang hingga menabrak. "Dubrak...., bagian depan mobil saya ditabrak sampai hancur. Sampai sekarang (sekitar pukul 10.30 WIB)masih di tempat kejadian menunggu akan diderek," kata dia. Menurut informasi dari anggota polisi berpakaian preman, kata dia, aparat memang tengah mengejar bandar narkoba yang diduga berada di mobil Honda Jazz tersebut. Waktu itu, kata dia, bahkan tidak hanya mobil miliknya yang ditabrak pelaku, namun juga beberapa mobil lainnya yang berada di belakang. "Ada sekitar empat atau lima unit mobil yang ditabrak pelaku. Karena Honda Jazz itu mundur panjang dan baru kemudian balik arah dengan melawan arus lalu lintas. Jadi mungkin lebih banyak lagi mobil yang ditabraknya," kata dia. antarariau

Loading...
BERITA LAINNYA