Indomart, Kreasi Firdaus MT Di Demo PKL

Senin, 23 Desember 2013 - 13:00:04 wib | Dibaca: 2047 kali 

gagasanriau.com Pekanbaru- "Ingat Janji pak, temui kami. Kalau kami berjualan kenapa kami di usir Satpol PP. Sementara Indomaret dan Alfamart bebas berjualan di Ruko dan sekarang buka dengan menggunakan mobil pula. Ada apa ini? Tolong kami pak, kami mau berjualan untuk memberi makan anak-anak kami, membiayai sekolah, bapak jangan lupa dengan janji bapak yang ingin mensejahterakan pedagang kecil"ungkapan kekesalan tersebut di sampaikan langsung oleh Ketua Serikat Pedagang Keliling Kota Pekanbaru, Superi dalam Aksinya di depan kantor Walikota. Superi dan Puluhan pedagang keliling yang berasal dari  Serikat Pedagang Keliling Pekanbaru (SPKP) hari ini, Senin (23/12/13) mendatangi kantor Walikota Pekanbaru terkait kemunculan Ritel Waralaba Indomaret yang kini tak hanya berjualan di Ruko namun juga turun kejalan dengan sistem "Moko" atau Mobil Toko. Kehadiran Moko di tengah masyarakat tersebut dinilai pedagang keliling sudah mematikan usaha mereka secara perlahan. Pasalnya ritel waralaba ini menjual harga jauh lebih murah dan bahkan jauh di bawah modal para pedagang keliling tersebut. Puluhan Pengunjuk rasa  tersebut juga menuntut agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bisa lebih serius menangani masalah tersebut. Dan dalam aksinya Para Pengunjuk rasa menuntut Empat kebijakan yang harus di dengar oleh Pemko Pekanbaru, yakni:

1. Tutup Alfamart dan Indomaret 2. Hentikan Upaya Pembentukan Pansus Perda Waralaba Oleh DPRD Kota Pekanbaru 3. Hentikan aktifitas mobil keliling 4. Meminta Walikota Pekanbaru memberikan perlindungan hukum ekonomi terhadap sector pekerja Informal yang ada di Pekanbaru Kehadiran Ritel ritel waralaba ini di akui pedagang sebagai satu diantara sikap Pemko Pekanbaru yang di rasa tak adil. Ibu As (42) menutur kan hal tersebut kepada gagasanriau.com. "Semenjak mereka (Moko) hadir kami menjadi merugi. Tak tanggung tanggung omset kami turun hingga 50%" tuturnya. Dikatakan As lagi, Indomaret dengan sistem "Moko" ini menjual dengan harga lebih murah. Dengan adanya Ritel ritek tersebut pedagang merasa terganggu dikarenakan sampai saat ini kehadiran Indomaret tak pernah mendapatkan teguran langsung dari Pemerintah Pekanbaru, meskipun Usaha Waralaba tersebut buka hingga  24 jam . Dian Rosari


Loading...
BERITA LAINNYA