gagasanriau.com ,Pekanbaru-Pesta perayaan tahun baru di kota Pekanbaru, Rabu (1/1/2014) dini hari (1/1/2014) menyisakan sampah terompet yang berserakan disepanjang jalan yang dijadikan tempat berkumpul seperti di Jalan Gajah Mada, Stadion Utama, Cut Nyak Dien serta tak ketinggalan purna MTQ
Untuk lokasi menumpuknya sampah terompet terparah terlihat disekitar Stadion Utama Riau, mulai dari Jalan Naga Sakti hingga ke sekeliling stadion dipenuhi sampah terompet dan bekas-bekas plastik sisa perayaan tahun baru, namun parahnya tak ada seorang pun petugas kebersihan yang turun kelapangan melakukan pembersihan, begitupun di depan MTQ.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru Syafrizal Bakar saat dihubungi melalui telepon seluler mengungkapkan, petugas kebersihan sudah melakukan aktifitas sejak pagi disejumlah titik perayaan tahun baru tersebut.
"Sejak pagi sudah diturunkan petugas kita, jadi sepertinya tidak adalah tumpukan sampah,"ungkapnya mengelak, Rabu (1/1/14).
Ia juga menambahkan, tumpukan sampah di sekita Stadion Utama bukanlah tanggung jawab DKP Pekanbaru, namun merupakan Tanggung jawab Pemerintah Provinsi Riau.
"Itu bukan wewenang kami, itu kan tanggungjawab Dinas PU Provinsi, kita di lokasi Car Free Night, MTQ dan Cut Nyak Dien serta seluruh ruas jalan dalam kota,"tambahnya.
Padahal Walikota Pekanbaru Firdaus mengintruksikan agar perayaan tahun baru di pusatkan di Stadion Utama Unri, untuk meminimalisir penumpukan masyarakat.
"Untuk pusat-pusat kegiatan, kumpul-kumpul pada malam pergantian tahun nanti, kita sepakat dengan kepolisian, itu akan kita arahkan di depan stadion utama,atau tepatnya Di jalan nagasakti," Ungkap Walikota Pekanbaru, Firdaus.MT Jum'at (20/12/13) di kantornya.
Namun Kadis DKP Kota Pekanbaru justru menganggap menumpuknya sampah akibat perayaan tahun baru Pemprov Riau yang bertanggungjawab. Seakan Syafrizal Bakar tidak memiliki jalur koordinasi dengan bos nya Walikota Pekanbaru Firdaus, MT.
Dian Rosari