Gagasanriau.com ,Pekanbaru-Sebanyak 5 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Sabtu (25/1/14) kemarin diamuk massa tepatnya dijalan Cipta Karya, Panam.
Kejadiaan naas tersebut terjadi saat mobil Patroli Satpol PP sedang bertugas mengecek izin bangunan di sekitar jalan Cipta Karya dan menyenggol seorang pengendara motor hingga sebabkan sepeda motornya roboh.
Tak ayal, akhirnya kelima petugas yang cuma Tenaga Harian Lepas (THL) Satpol PP tersebut dihajar massa.
Menanggapi masalah tersebut, Plt Kasatpol PP Pekanbaru, Baharuddin mengecam aksi tersebut dan menilai warga tak taat hukum.
"Jangan main hakim sendirilah, negara kita kan negara hukum, mereka juga tidak bersalah, cuma mundurkan kendaraan saja, tapi ada pengendara yang tiba-tiba datang terus jatuh,"ungkapnya kepada gagasanriau.com, Senin (28/1/14).
Baharuddin juga mengklaim bahwa tragedi tersebut murni kesalahan warga.
"Mereka kan bertugas, mereka tidak salah, SPT (Surat Perintah Tugas)nya ada. Mobil dinas dirusak,anggota kita dipukuli. Kita tunggu tindakan hukumnya dan akan kita dampingi anggota kita"tambahnya geram.
Terkait banyaknya masalah yang ditimbulkan oleh anggota THL Satpol PP, Baharuddin tetap bersikukuh bahwa selama ini pihaknya telah melakukan pembinaan setiap hari.
"Kalau masalah pembinaan jangan ditanya kami sudah maksimal, tapi kembali kemanusianya lagi"seakan mengelak.
Dian Rosari