Gagasanriau.com, Pekanbaru-Meski sudah memasuki musim hujan, Satelit Aqua mendeteksi peningkatan kemunculan titik panas atau "hotspot" di daratan Sumatera sebanyak 261 titik, dan di Provinsi Riau jumlahnya terbanyak yaitu 120 titik.
Data Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kabut Asap yang dirilis dan disampaikan lewat pesan elektronik, Sabtu, menyebutkan 120 titik panas di Riau pada Jumat (21/3) tersebar di sejumlah wilayah kabupaten/kota.
Seperti Kabupaten Bengkalis terdeteksi ada sebanyak 17 "hotspot" yang tersebar di sejumlah kecamatan meliputi Kecamatan Rupat, Bukitbatu, Pinggir, Mandau, dan Kecamatan Siak Kecil dekat kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu.
Kemudian di Kota Dumai Satelit Aqua merekam kemunculan empat titik panas di Kecamatan Sungai Sembilan dan di Kabupaten Indragiri Hilir terdeteksi 19 "hotspot" berlokasi di Kecamatan Gaung, Gaung Aanak Serka, Tembilahan, Kempas, Tempuling, dan Kecamatan Kuala Cenaku.
Satelit juga memantau tujuh titik panas berada di Kabupaten Kampar yang tersebar di empat kecamatan, serta di Kuantan Singingi ada 11 "hotspot" di tiga kecamatan.
Untuk di Kabupaten Pelalawan, terakhir Satelit Aqua mendeteksi keberadaan sebanyak 17 titik panas pada enam kawasan kecamatan dan di Rokan Hilir terekam sebanyak 22 "hotspot" di hampir seluruh kecamatan.
Dan yang terakhir, titik panas dilaporkan juga berada di Kabupaten Siak yakni 16 titik, masing-masing di Kecamatan Kandis, Sungai Mandau, Sungai Apit, Bunga Raya, Minas, Pusako, Koto Gasib, Dayun, Tualang dan Kecamatan Siak Sri Indrapura.
"Jumlah ini memang meningkat dibandingkan sebelumnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri.
Sementara itu ketika Satelit Terra justru mendeteksi 140 titik panas di daratan Sumatera dan di Riau hanya ada 17 titik, masing-masing di Bengkalis (3 titik), Kampar (2), Rokan Hulu (3), dan Kabupaten Rokan Hilir terbanyak yakni sembilan titik.
Berbeda dengan Satelit NOAA 18 malah hanya mendeteksi 25 titik panas di Sumatera dan di Riau hanya ada 11 "hotspot" yang berlokasi di Indragiri Hilir, Kampar, Pelalawan, Rokan Hilir dan Rokan Hulu.(Ant)