Petugas Linmas Pengamanan Pemilu Tanpa Seragam Karena APBD Pekanbaru Belum Cair

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Firdaus MT, Walikota Pekanbaru menyatakan bahwa petugas pengamanan Lintas Masyarakat yang akan ditugaskan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 April mendatang dipastkan tidak akan memakai seragam, karena lambatnya proses pencairan APBD Kota Pekanbaru tahun 2014.

"Biasanya petugas lismas yang akan melakukan pengamanan menggunakan baju seragam. Namun, karena APBD yang molor mengakibatkan Pemko tidak bisa merealisasikannya. Jadi dipastikan tidak akan memakai baju seragam,"ujar Walikota Pekanbaru, Firdaus MT.

Menurut Firdaus, dalam APBD 2014 ini pihaknya sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 5,1 M untuk persiapan Pileg termasuk didalamnya untuk pengadaan baju Linmas.

"Berhubung waktu pengesahan APBD kita terlambat dan waktu pelaksanaan Pileg yang tinggal menghitung hari, menyebabkan kita mungkin untuk mengejar pengadaan baju seragam Linmas,"jelasnya.

Menurut Firduas, sebagai pengantinya petugas Linmas pada Pileg akan disematkan tanda khusus guna memberi tanda yang bersangkutan adalah petugas linmas.

Disamping tidak bisa merealisasikan pengadaan baju seragam petugas linmas. Pemko Pekanbaru melalui badan kesbang Polinmas tidak dapat melaksankan sosialisasi tanggung jawab petugas Linmas.

"Harusnya sosialisasi sudah dilaksankan jauh hari supaya petugas Linmas memiliki pengetahuan mengenai tanggung jawabnya,"tekan Walikota lagi.

Kendatipun tidak menggunakan seragam Linmas, Firdaus berharap hal ini tidak mengendorkan semangat petugas LInmas dalam menjalankan pengamanan. Sebab pada Pileg nanti, pengamanan TPS pada Pileg dan juga surat suara hingga kotak suara merupakan tanggung jawab Linmas.

Rina