"Harus mengikuti UKW yang diselenggarakan lembaga, seperti perusahaan pers, organisasi wartawan, perguruan tinggi atau lembaga pendidikan jurnalistik," jelas

Kompetensi wartawan pada prinsipnya berkaitan dengan kemampuan intelektual dan pengetahuan umum.

Kompetensi wartawan, tentu melekat pemahaman tentang pentingnya kemerdekaan komunikasi, berbanding dan bernegara yang demokratis.

"Kompetensi wartawan meliputi kemampuan memahami etika dan hukum pers, konsepsi berita, penyusunan dan penyuntingan berita serta bahasa," ungkapnya.

Adapun tujuan bagi peserta yang dinyatakan kompeten dalam mengikuti UKW akan meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan.

Selain itu, juga bertujuan untuk menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi khusus penghasil karya intelektual, menjadi acuan evaluasi kinerja wartawan untuk memenuhi tuntutan zaman.

Melalui UKW juga diharapkan akan memberikan nilai lebih kepada wartawan sehingga bisa berperan strategis dalam industri pers dengan konvergensinya.

"Wartawan yang telah kompeten, akan menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan dan memberikan bekal kepada wartawan terlibat aktif dalam upaya menegakkan kemerdekaan pers untuk kepentingan publik," sebut Elly.

Oleh karena itu, katanya lagi, peran pers di era keterbukaan informasi sangat penting, karena setiap informasi tersedia secara terbuka dibutuhkan peran dan fungsi wartawan yang berkualitas dan kompeten.

"Pers juga berperan penting sebagai mitra pemerintah dan industri lain dalam melaksanakan fungsi pers termasuk di dalamnya peran kontrol sosial," tandasnya.