Gagasanriau.com Bagan Sinembah - Melihat belum adanya tanda-tanda dilakukannya pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) dan disinyalir pelaksanaanya akan diundur pada Tahun 2016 mendatang, mendapat penolakan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil. "Saya sudah tegaskan untuk yang kedua kalinya, kalau kami selaku legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sangat sangat menolak dan tidak setuju kalau pikades serentak untuk 69 Desa di September nanti ini, diundur di Tahun 2016," tegas Ketua Fraksi PKB Rohil, Drs Syarifuddin AD MM kepada wartawan, Sabtu 15/8 di Bagan Sinembah. Dikatakan, pihak PKB sudah menegaskan dalam Rapat Paripurna Perencanaan dan Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) agar dapat secepatnya menyelesaikan pelaksanaan pilkades serentak itu. "Saya sudah menyampaikan didalam rapat kemarin kalau Pilkades itu harus selesai sebelum Rapat Paripurna Pengesahan APBD P, dan itu didukung oleh teman teman legislatif lainnya," ujarnya. Menurut Wakil Ketua DPRD Rohil itu, Pemda tidak memiliki alasan yang kuat untuk menunda pilkades tersebut. "Sebab, pemilihan kepala desa ini merupakan gawean Pemda, dan perencanaanya itu sudah sama sama kita bahas dan kita setujui waktunya di Bulan September ini," ucap pria yang akrab dengan sapaan Bang Udin ini. "Jangan menjadikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti sbagai alasan untuk menunda pikades ini maka, itu bukan hal yang relevan dan itu tidak tepat. Karena, yang punya gawan itu adalah KPU yang sudah membidanginya. Dan satu lagi, mereka juga tidak diperbolehkan untuk ikut berpolitik karena mereka adalah PNS, dan bisa dipidanakan," ketusnya. Maka dari itu lanjut Bang Udin lagi, Pemda Rohil harus secepatnya melaksanakan Pilkades serentakdi.69 Desa yang ada di Rohil ini. Sebab, sebut Bang Udin, DPRD sudah menegaskan kalau penundaan dan pengunduran pelakasanaan Pilkades itu diundur. Reporter Hermansyah