Akali Gaji Terlambat, Uyun Guru MDA Kerja Sampingan

Gaji Guru (Ilustrasi)

GagasanRiau.Com Bengkalis - Keterlambatan honor guru MDA sepertinya bukan lagi persoalan baru yang  ada di Kabupaten Bengkalis.  Sama seperti tahun - tahun sebelumnya,  ditahun 2016 ini,  sejak bulan Januari hingga April 2016, seluruh guru  MDA di Kabupaten Bengkalis belum menerima honor.

Seperti yang disampaikan oleh  Uyun  guru MDA di Desa Pangkalan Nyirih Kecamatan Rupat,  menurutnya keterlambatan penerimaan honor ini sudah menjadi resiko yang harus ia terima untuk mengabdi menjadi guru Madrasah.

"Sudah setiap tahunnya seperti ini,  jadi kita juga maklumi, karena sudah begini jadi kami disini tidak terlalu menggantungkan keseharian dari honor guru ini,  harus mencari pekerjaan tambahan" ujar Uyun, Sabtu(16/4/2016).

Agar tidak terlalu bergantung dengan honor guru,  para guru di Pangkalan Nyirih saat ini rata-rata mencari pekerjaan sampingan di pagi hari,  seperti berdagang dan bertani.

"Kita harus berfikir cerdas juga, kalo menggantungkan hanya dari gaji rasanya tidak tercukupi, apalagi keluarnya tidak menentu,  sekali 3 bulan,  bahkan bisa sampai 4 bulan seperti sekarang,  makanya kita guru disini harus punya pekerjaan lain" imbuh Uyun

Dilain hal walaupun sudah memiliki pekerjaan sampingan tentunya para guru ini juga berharap agar pembayaran honor tepat waktu.

"Kita sangat berharap dengan pemerintah baru,  mulai pertengahan tahun ini,  atau tahun depan sistemnya diperbaiki,  bisa satu bulan sekali atau paling tidak dua bulan sekali,  syukur seperti kita yang punya pekerjaan sampingan,  bagi yang keseharian nya dari honor guru saja,  kasian juga "pungkas Uyun.

Reporter Mirzal Apriliando