Ketua DPRD Pekanbaru Minta Pemerintah Segera Realisasikan Master Plan Penanganan Banjir

Hamdani, Ketua DPRD Pekanbaru

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Hamdani, Ketua DPRD Pekanbaru meminta Pemerintah Kota Pekanbaru untuk segera merealisasikan program masterplan penanganan banjir yang sudah rampung. Pasalnya memasuki bulan Januari tahun ini, adalah musim hujan dengan curah yang cukup tinggi.

Hal itu juga mengingat curah hujan yang terjadi di beberapa daerah di Kota Pekanbaru dinilai cukup tinggi sehingga mengakibatkan beberapa titik dan tempat mengalami banjir.

"Seharusnya ketika masterplan banjir udah diselesaikan oleh Pemko, maka masterplan itu harus segera dieksekusi di tahun 2021 ini. Apalagi Kota Pekanbaru saat ini tengah memasuki musim penghujan," kata Hamdani, Kamis (14/1/2020).

Politisi PKS ini juga khawatir akan timbul permasalahan baru yang terjadi di masyarakat. Pasalnya, saat ini persoalan tumpukkan sampah tak kunjung selesai ditambah lagi dengan adanya banjir yang melanda membuat masyarakat Kota Pekanbaru makin menderita.

Untuk itu kata dia, memamsuki musim hujan ini, Pemko Pekanbaru harus sudah memikirkan bagaimana persoalan demi persoalan dapat disel;esaikan dengan gerak cepat.

"Tentu adanya persoalan tumpukkan sampah yang terjadi saat ini kita sangat sayangkan jika ini terjadi. Maka dari itu, masterplan penanganan banjir yang dibuat oleh Pemko harus segera direalisasikan agar tidak timbul masalah baru yang terjadi di masyarakat," katanya.

Dengan demikian katanya lagi Pemko Pekanbaru dapat membuat warga tidak lagi terancam dengan datang banjir disaat curah hujan mulai tinggi pada tahun ini. Selain itu juga masalah sampah juga dapat diatasi sesegara mungkin sebelum musin hujan di Pekanbaru makin tinggi intensitasnya. 

Untuk diketahui, masterplan penanganan banjir di Kota Pekanbaru sudah rampung sejak Kamis tanggal 3 Desember 2020.

Masterplan penanganan banjir tersebut nantinya akan mempermudah Pemko Pekanbaru dalam mengatasi masalah banjir. Seperti memecahkan dan memetakan persoalan lingkungan banjir.