GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Anggota Komite I DPD RI dari dapil Riau KH Muhammad Mursyid, meminta kepada seluruh daerah yang diusulkan untuk Daerah Otonomi Baru (DOB) pemekaran untuk mempersiapkan persyaratan administrasinya sebagai pendukung.
Muhammad Mursyid sendiri mengusulkan lima daerah otonomi baru dari Riau yang sebelumnya sudah berulangkali diperjuangan untuk pemekaran.
Di antaranya Kota Duri pemekaran dari Bengkalis, Rokan Darussalam pemekaran dari kabupaten Rokan Hulu, Indragiri Utara dari Indragiri Hilir, Indragiri Selatan dari Indragiri Hilir serta Gunung Sahilan Darussalam dari Kampar.
Hanya saja, dari lima daerah yang diusulkan ini, belum satupun merekap data persyaratan dan proposalnya dimasukkan, semangat pengusulan ini karena banyaknya daerah lain yang mengusulkan otonomi baru.
"Hanya memang untuk Riau sendiri, belum dapat rekap dan proposal tersebut, item persyaratan penting harus ada surat persetujuan dan dokumen tertulis baik dari DPRD Kabupaten kota dan Provinsi kepala daerah kabupaten dan kota dan provinsi,"ujar Muhammad Mursyid.
Menurut Mursyid, pihaknya sepakat jika dan mendorong pemekaran daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau, namun harus didukung penuh juga dari daerah.
"Kami anggota DPD RI secara umum merespon menyambut jika ada daerah di Provinsi Riau dimekarkan. Namun syarat dan rukun harus dipenuhi oleh daerah,"ujar Mursyid.
Memang sebelumnya, sudah ada proposal dan perjuangan yang dilakukan sejumlah pihak untuk pemekaran beberapa daerah di Provinsi Riau, namun berkas itu belum diterima DPD RI sejauh ini.
"Tapi kami belum mendapatkan proposal dan usulan sebelumnya, dan ini memang harus bersama diperjuangkan. Kami tentu mendorong kepada kabupaten kota agar inisiatif ini harus kuat di kabupaten dan Provinsi,"jelasnya.
Sebagaimana dulu sejarah Meranti lanjut Mursyid, yang diwakili tokohnya disupport pemerintahnya sehingga dapat dimekarkan dari Kabupaten Bengkalis.
"Maka harus bersinergi antara DPD RI, DPR RI dapil Riau pemerintah Kabupaten Kota dan Provinsi. Kami akan mendorong ini secara terus menerus di pusat,"jelasnya.
Begitu juga lanjut Mursyid, tokoh DOB sebelumnya belum ada melakukan komunikasi dengan mereka di DPD RI, untuk itu, pihaknya akan menjemput ini ke daerah.
"Memang kita dihadapkan kepada banyaknya kepemimpinan baru baik di Kabupaten dan Provinsi di Riau. Saya belum tahu apakah ini menjadi prioritas di daerah, bagi Gubernur kedepannya,"ujarnya.
DOB sendiri lanjut Mursyid, merupakan semangat untuk pembangunan daerah untuk Daerah Otonomi Baru, memang harus dilengkapi juga persyaratan secara administrasi.
"Jangan sampai semangat tinggi kemampuan tidak ada. Barangkali kabupaten yang ingin mekar, harus mengukur diri juga, makanya ada kajian analisis juga,"jelasnya.
Ketua forum pondok pesantren Riau ini juga yakin, Gubernur mengeluarkan rekomendasi berdasarkan kajian termasuk anggota DPRD berdasarkan kajian yang matang.
"Landasannya apa, kajian akademis dibutuhkan, sehingga memperkuat dorongan kita ke Pusat,"ujar Mursyid.(*)