Di lokasi itu, Aisar disambut langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau, Roni Rakhmat. Di mengapresiasi kedatangan Aisar sebagai bentuk dukungan terhadap pariwisata Riau.
Roni juga sempat berfoto bersama dan memberikan bingkisan berupa kemeja outer khas Riau kepada Aisar. Ia menjelaskan bahwa Aisar Khaled sering mengunjungi Indonesia untuk membuat konten dan berinteraksi dengan masyarakat.
"Aisar Khaled dikenal karena sering membuat konten di media sosial, termasuk di Indonesia, dan juga terlibat dalam dunia hibura. Aisar memiliki 7 juta pengikut di Instagram dan 21,3 juta di TikTok," kata Roni.
Dikatakan Roni, kehadiran Aisar Khaled menunjukkan bahwa Pacu Jalur telah menjadi daya tarik global. Fenomena seperti 'aura farming' yang viral di media sosial telah membuka mata dunia terhadap kekayaan budaya Riau.
"Kami berharap, dengan promosi dari influencer sekelas Aisar, Pacu Jalur akan semakin dikenal luas dan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara di masa depan," ungkapnya.
"Kami ingin menempatkan Pacu Jalur sebagai destinasi wisata unggulan yang tidak hanya kaya tradisi, tetapi juga relevan dengan tren pariwisata masa kini," tambahnya.
Roni juga juga mengungkapkan rencana Aisar selama di Kuansing. Selama kunjungannya, Aisar dijadwalkan akan mengeksplorasi berbagai destinasi pariwisata dan kekayaan budaya Kuantan Singingi untuk konten media sosialnya.
"Aisar akan menetap di Teluk Kuantan selama empat hari. Banyak yang akan dijelajahinya," ujar Roni.
Aisar sendiri merupakan sosok inspiratif yang dibesarkan dalam keluarga dengan latar belakang multinasional. Di usianya yang masih muda, ia telah meraih banyak pencapaian yang menginspirasi banyak orang, tidak hanya di Malaysia dan Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Kehadirannya diharapkan dapat memperkenalkan Pacu Jalur kepada audiens global.
Kedatangan Aisar Khaled ke Pacu Jalur 2025 menunjukkan bahwa festival ini telah menjadi daya tarik internasional. Momen ini juga menjadi peluang emas bagi Riau untuk mempromosikan kekayaan budaya dan wisatanya melalui platform media sosial yang kuat.(*)