Massa GNP 33 Datangi Mapolda Jambi, Desak Usut Tindak Kekerasan PT. Asiatic Persada

Gagasanriau.com ,Pekanbaru-Ribuan Suku Anak Dalam (SAD) dan petani Mentilingan Senin (10/11/2014) lakukan aksi massa ke Polda Jambi.

Massa aksi yang terdiri dari berbagai organisasi rakyat ini terdiri dari Komite Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Demokratik (KPW-PRD) Jambi, Serikat Tani Nasional (STN) dan Adat SAD Batin Bahar.

Mereka mendesak agar Kapolda Jambi mengusut serta tidak berpihak kepada perusahaan dalam menyelesaikan konflik agraria berkepanjangan ini.

"Kita ingin pihak kepolisian lebih bijak dan menegakkan keadilan bagi rakyat petani Suku Anak Dalam yang menjadi korban penggusuran PT. Asiatic Persada dan juga korban tindak kekerasan aparat keamanan ini"ungkap Mawardi Ketua KPW PRD Jambi.

Atas tindak kekerasan oleh aparat militer yang dilakukan terhadap Suku Anak Dalam (SAD) serta pihak perusahaan ini, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI akan melakukan investigasi kelapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti indak kekerasan militer ini.

"Kita mendukung kedatangan Kompolnas RI yang berencana mengusut tindakan kesewenang-wenangan aparat keamanan dan pelanggaran yang dilakukannya"kata Kutar (Ketua Adat SAD Batin Bahar) kepada gagasanriau.com (10/2/2014).

Tindakan pihak perusahaan yang melakukan pengusiran secara paksa kepada suku asli dilahan tempat mereka hidup ini, sudah berlangsung lama dan selalu mendapat perlawanan dari berbagai organisasi kerakyatan di daerah tersebut.

 Ady Kuswanto