gagasanriau.com - Forum Pers Mahasiswa (Forpersma) Riau kamis, 27/12/12 mengadakan Diskusi Rakyat dengan mengambil Tema "Haruskah ada penggusuran" yang diadakan di taman Labuai Purna MTQ jalan Jendral Sudirman Tangkerang Tengah Pekanbaru.
Acara Yang Diikuti Oleh Hampir Seluruh Pedagang Kaki Lima Kota Pekanbaru Serta Perwakilan Dari Partai Rakyat Demokratik (PRD), Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) DPW Provinsi Riau Dan DPK Kota Pekanbaru, Lembaga Advokasi Bantuan Hukum Riau (LABHR), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia(YLBHI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Riau Corruption Watch (RCW) dan Aliansi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) berjalan cukup alot
Turut menjadi narasumber dalam forum ini antara lain Agun Zulfaira (Ketua DPW-SRMI Provinsi Riau), H. Ahmad Fitri, SE (Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Riau) dan Mayandri Suzarman,SH (Sekretaris Lembaga Advokasi Bantuan Hukum Riau).
Koordinator Diskusi Forpersma Riau Ahlul Fadli mengatakan tujuan diadakannya acara ini adalah menjalankan keberpihakan antara media dan warga kota pekanbaru terutama pedagang kaki lima yang menjadi korban kebiadaban pemerintah kota pekanbaru.
"Mengapa kami mengambil momen ini, karena sebagaimana kita ketahui di beberapa media bahwa tidak ada keseimbangan pemberitaan antara media lokal di riau ini dengan pedagang kaki lima kota pekanbaru yang dijadikan korban dalam pemberitaan di beberapa media". Katanya kepada gagasanriau.com
Lebih lanjut, forpersma riau sendiri mengambil sudut pandang baik secara hukum, dan ekonomi mikro dari permasalahan tentang pedagang kaki lima kota pekanbaru yang terjadi akhir-akhir ini. forpersma riau yang tergabung dalam lingkungan pers mahasiswa riau yang berdiri tahun 2009 setelah sempat lama vakum.
"Kalau anggota Forpersma Riau ini terdiri dari beberapa media-media kampus yang ada di riau ini, seperti Di UIN Suska Riau namanya gagasan, di UNRI ada Bahana, di UIR namanya Aklamasi, serta di UNILAK namanya Visi". Katanya menambahkan. (BI)