Asap Masih Menggila Meski 7.000 Liter Bom Air Untuk Padamkan Kebakaran Riau

Senin, 10 Maret 2014 - 06:25:44 wib | Dibaca: 1867 kali 

Gagasanriau.com.Pekanbaru-Meski sudah 7.000 liter air di gunakan untuk memadamkan kebakaran lahan di kawasan lahan terbakar di sejumlah wilayah kabupaten/kota namun kabut asap bukan bertambah kurang malah semakin pekat dan membahayakan rakyat Riau.

seperti yang disampaikan oleh Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau

"Sejak 28 Februari hingga 8 Maret 2014, sudah dilakukan upaya water bombing (bom air) oleh enam helikopter," kata Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo lewat pesat elektronik yang diterima Senin (10/3/2014).

Enam helikopter bantuan perusahaan dan yang dikerahkan negara, demikian Agus, telah melakukan 12 kali sorti bom air dengan kapasitas 500 liter (per sorti).

Upaya water bombing masing-masing dilakukan di Kabupaten Bengkalis ada sebanyak 1.500 liter atau tiga kali sorti, kemudian di Suak juga dengan jumlah yang sama.

Selain itu, kata dia,a pengeboman air juga dilakukan di lahan terbakar di Kota Dumai dan Perawang dengan amunisi total 2.000 liter air, serta di Tembilahan sudah seribu liter air yang disiramkan untuk kawasan terbakar.

Sementara itu, lanjut kata dia, untuk di Kabupaten Kepulauan Meranti sudah dilakukan pengeboman air sebanyak seribu liter dan berhasil memadamkan beberapa titik kebakaran lahan.

Data kegiatan Tim Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap menyatakan, hingga saat ini upaya "water bombing" masih terus dilakukan.

"Titik kebakaran lahan awalnya telah berkurang, namun sempat bertambah karena tidak terjadi hujan," katanya.

Saat ini menurut data tersebut, delapan helikopter untuk upaya bom air telah berada di Pangkalan Udara TNI Roesmin Nurjadi Pekanbaru yang juga menjadi markas bagi Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap.

"Satgas darat juga terus berupaya melakukan bantuan pemadaman dengan juga melibatkan masyarakat," kata Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Asap Riau Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto.(Ant).

Ady Kuswanto


Loading...
BERITA LAINNYA