Gagasanriau.com.Tembilahan-
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Inhil terus menghimbau dan melakukaan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi persoalan ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala BLH Cek Kamal melalui Kabid Kerusakan Lingkungan Ir Ardy Yusuf kepada Gagasanriau.com. Selasa (11/3) melalui pesan singkatnya.
"Sampai saat ini, kita masih menemukan titik api di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Pulau Burung, Teluk Belengkong, Pelangiran, Mandah, Gaung, Concong, Kempas dan Kecamatan Kemuning,"papar Ardy.
Adapun lokasi titik-titik api di kecamatan tersebut adalah Kecamatan Pulau Burung yang ditemukan 3 titik yaitu di Desa Sungai Danai, Binangun Jaya, dan Desa Suka Jaya. Kecamatan Teluk Belengkong ditemukan 4 titik yang tersebar di 3 desa yaitu Desa Makmur Jaya 2 titik, Hibrida Mulyan dan Desa Indra Sari jaya. Kecamatan Pelangiran ditemukan 1 titik oleh Satelit NOAA 18 yaitu di Desa Bagan Jaya.
Kecamatan Mandah ada 3 titik yaitu Desa Bantayan 2 titik dan 1 titik di Desa Batang Tumu. Kecamatan Gaung 1 titik ditemukan di Desa Teluk Kabung. Kecamatan. Concong di Desa Sungai Berapit. Kecamatan Kempas di Desa Bayas Jaya dan yang terakhir Kecamatan Kempas Desa Selensen.
"Titik api yang ditemukan paling terbanyak kali ini di Kecamatan Teluk Belengkong yang mencapai 4 titik di 3 desa," imbuhnya lagi.
Dia juga mengatakan pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk segera menangani permasalahan ini.
"Kita terus melakukan koordinasi, baik dengan dinas-dinas terkait dan juga pihak kecamatan maupun desa," jelasnya lagi.
Sampai saat ini Inhil masih diselimuti oleh kabut asap yang bisa dikatakan cukup pekat. Apalagi, pada saat pagi harinya.
"Oleh karena itu, kita mengimbau kepada masyarakat untuk terus mengunakan masker jika beraktifitas diluar ruangan," imbaunya. Ragil Hadiwibowo