Gagasanriau.com, Pekanbaru-Organisasi kerakyatan yang fokus pada dunia pendidikan di Kota Pekanbaru, Akademi Rakyat (Akar) mengingatkan kepada masyarakat Riau umumnya dan kota bertuah pada khususnya untuk tidak terjebak pada kampanye palsu calon legislatif pada persoalaan pendidikan.
Ahlul Fadli, Deputi I Akademi Rakyat (Akar) kepada Gagasanriau.com, Senin (31/3/2014) menegaskan hal tersebut, karena menurutnya saat ini menjelang hari H pemilihan para caleg akan berlaku seperti pahlawan perkataannya untuk mendapatkan simpati rakyat.
"Jangan percaya, karena antara ucapan dan tindakan mereka itu palsu, rakyat harus cerdas menyikapinya"kata Ahlul saat dimintai penjelasan terkait mulai adanya pernyataan salah caleg di media massa online Riau yang mengatakan peduli pada pendidikan.
Dipaparkan Ahlul, masalah pendidikan di Pekanbaru ini sudah terjadi sejak dari dahulu, sewaktu mereka masih nyaman duduk di kursi legislatif, namun kenapa baru sekarang berkoar-koar.
"Jika peduli pada pendidikan, kenapa harus sekarang bicara hal tersebut, dan selama ia duduk apa yang telah ia perjuangkan bagi masyarakat Riau? Apakah ada ia desak pusat supaya menganggarkan dana APBN untuk pendidikan lebih besar? Kan pembohong mereka kalo bicara tentang rakyat tapi tak ada buktinya"kecam Fadli lagi.
Terkait adanya pernyataan calon legislatif mengenai zakat pendidikan, menurut Fadli hal tersebut sebenarnya sudah lama terjadi, tapi baru-baru ini saja dilakukan, dan juga adanya wali murid yang hendak menjual ginjal untuk membiayai biaya pendidikan anaknya tak ada caleg yang perduli.
Arif Wahyudi