Menhut Zulkifli Hasan, Jadikan Riau Terbelakang

Gagasanriau.com Pekanbaru-Tidak disahkannya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dinilai tidak berniat menyelesaikan karena belum juga disahkan sejak diajukan 18 bulan lalu oleh tim kajian terpadu. "Kami berkesimpulan Menhut Zulkifli Hasan tidak berniat menyelesaikan RTRW Riau. Disadari atau tidak, dia telah menjadi biang ketertinggalan pembangunan di Riau,"kata Juru Bicara Gerakan Rakyat (Gerak) Riau, Viator Butar Butar di Pekanbaru, Kamis (12/6/2014). Dia menyampaikan hal itu pada saat melakukan aksi demontrasi bersama organisasi masyarakat (ormas) dan mahasiswa diantaranya Pemuda Pancasila, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Himpunan Mahasiswa Rokan Hilir di Gedung DPRD Riau. Lebih lanjut Butar Butar mengatakan, ternyata proses penetapan RTRW Riau telah berjalan sejak tahun tahun silam atau tepatnya pada tahun 2007. Setelah melalui proses panjang, kemudian melelahkan dan dengan berbiaya yang cukup mahal, akhirnya tim terpadu menyelesaikan kajian perubahan kawasan hutan di Riau pada Desember 2012. "Selanjutnya dirjen planologi mengajukan ke Menhut untuk mendapatkan pengesahan. Akan tetapi, faktanya sampai hari ini Menhut belum menandatangani tanpa alasan yang jelas," ungkapnya. Ia mengatakan, jika dalam hal tersebut terus dibiarkan lebih lama, maka iklim investasi di Riau akan semakin memburuk karena konflik lahan akan semakin meruncing, dan masyarakat akan semakin dirugikan. "Ujung-ujungnya, masyarakat di Riau yang dirugikan oleh pemerintah," tegasnya.(Ant)