Meski Bulan Puasa, Wako Pekanbaru Himbau PNS Untuk Tetap Maksimal Bekerja

Kamis, 26 Juni 2014 - 08:01:29 wib | Dibaca: 2056 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru-Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menghimbau Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap tingkatkan disiplin kerja selama bulan suci Ramadan. Walikota Pekanbaru Firdaus MT, melalui Kabag(Kabag) Humas Pemko Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, menghimbau semua Satker yang ada di Pemko Pekanbaru untuk tetap bekerja optimal dan meningkatkan tanggung jawab kinerja selama ramadan nanti. Karena kinerja PNS akan lebih diakomodir selama puasa. "Sesuai arahan walikota Pekanbaru, PNS ditiap satker  diharapkan tetap bekerja seperti biasa, meskipun ada pengurangan jam kerja, dengan insensitas waktu pengurangan saat masuk dan pulang kerja."ujar Ingot ketika dikomfirmasi, Kamis(26/6) melalui selulernya. Ingot juga mengingatkan kepada setiap kepala satker dimasing masing SKPD selama ramadan untuk selalu melakukan pengawasan terhadap PNS dalam bekerja, untuk memantau kedisiplinan PNS setiap hari kerja selama ramadan nanti. "Kepala satker harus tetap mengawasi PNS dilingkungan masing-masing dalam disiplin kerja,"sebut Ingot. Sesuai surat edaran nomor surat 061.2/BKD-KPD/568, dan berdasarkan surat dari Gubri nomor, 800/BKD-KHK/60.09 tanggal 18 juni 2014, perihal jam kerja PNS dimana SKPD memberlakukan 5 hari kerja dalam seminggu. Dimana waktu kerja Senin sampai Kamis dimulai pukul 8.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Sementara tiap hari Jumat dimulai pukul 8.00 WIB sampai dengan 15.30 WIB, dengan waktu istirahat pukul 12.00 WIB sampai 12.30 WIB. "Ketentuan itu berlaku pada semua PNS dilingkungan Pemko Pekanbaru. Namun beberapa kegitan yang biasanya dilakukan, kini ditiadakan, seperti kegitan senam Kesegaran Jasmani,"ujar Ingot. Sementara itu ditambahkan Ingot, untuk ketentuan berpakaian pada PNS selama bulan suci Ramadan lanjut Ingot,  dimana hari Senin  PNS berpakaian Perlindungan Masyarakat (LINMAS) dan tambah Peci. Sementara hari Selasa dan Rabu PNS berpakaian PDH warna kuning. Untuk Kamis berpakaian Tenun Songket tambah peci, dan Jumat berpakaian Melayu lengkap. "Untuk pelaksanaan apel pagi tetap dilaksanakan sebagaimana biasanya. Sedangan pada hari Senin sampai Kamis akan dilaksanakan santapan Rohani setelah Solat Zuhur berjamaah di tiap SKPD,"tutupnya. Advertorial / Rina

Loading...
BERITA LAINNYA