Pemko Pekanbaru Kerahkan Sukarelawan Mendata Penduduk Miskin Tanpa Digaji

Jumat, 28 Maret 2014 - 08:45:51 wib | Dibaca: 2116 kali 

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Sofyan Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Pekanbaru, mengatakan bahwa pendataan masyarakat miskin di kota bertuah ini pihaknya mendapatkan datanya dari "sukarelawan" yang tidak digaji sama sekali dan saat ini masih ada 9 Kelurahan di Kota Pekanbaru yang belum menyampaikan data penduduk miskin.

Ditambahkan Sofyan, keterlambatan dari penyerahan data 9 kelurahan ini, mereka tidak bisa mendesaknya kepada sukarelawan karena sadar mereka tidak digaji.

Ditemui, Jumat (28/3/2014) diruang kerjanya Sofyan memaparkan bahwa dari 58 kelurahan yang ada, baru 49 Kelurahan yang menyampaikan pendataan penduduk miskin.

"Sebelumnya, kita mentargetkan Maret ini selesai tapi kondisi di lapangan ternyata belum memungkinkan. Namun karena masih ada 9 kelurahan yang belum menyampaikan data penduduk miskin,"ujarnya.

"Yang mengumpulkan data masyarakat ini tim relawan yang tidak kita gaji, jadi kita tidak mungkin juga mendesak sesuai target selesai. Meskipun demikian, diperkirakan akhir April mendatang, seluruh data terbaru masyarakat miskin akan rampung,"terang Sofian, Jumat (28/3) dikantor Walikota.

Sofyan juga mengakui bahwa pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah penduduk miskin yang berhasil terhimpun, karena harus menunggu setoran penyerahan data dari sukarelawan ia maksudkan tanpa digaji tersebut.

Selain itu ia juga tidak menjelaskan bagaimana teknisnya data yang pihaknya dapatkan tentang mengukur kategori miskin serta kevalidan data tersebut namun ia tidak pungkiri akan terjadi kenaikkan dari data yang sudah ada milik Badan Pusat Statistik (BPS) Pekanbaru.

"Kemungkinan naik dari data BPS jelas ada karena untuk sekarang ini saja masih banyak penduduk miskin yang belum masuk penerima raskin yang mengacu kepada data BPS. Hasil pendataan nanti akan dieskpos dihadapan kelurahan kemudian ditetapkan oleh Walikota melalui Surat Keputusan. Kedepannya data ini juga menjadi acuan untuk semua program pemberdayaan masyarakat dalam pengentasan kemiskinan,"tutupnya.

Rina


Loading...
BERITA LAINNYA