[caption id="attachment_1603" align="alignleft" width="232"] Rusli Zainal Gubernur Riau[/caption]
gagasanriau.com- Jumat 8/2/2013 digedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui juru bicaranya Johan Budi,SP saat adakan jumpa pers telah resmi menetapkan Rusli Zainal Gubernur Riau sebagai tersangka korupsi atas keterlibatan-nya kasus suap revisi perda No 6/2010 tentang penambahan anggaran pembangunan arena cabang menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII kepada Anggota DPRD Riau.
Dimana KPK sudah menetapkan 13 tersangka dan 10 diantaranya adalah anggota DPRD Riau. Penyidik KPK juga akan mengusut keterlibatan RZ terkait korupsi kehutanan yang menerbitkan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHKHT) pada tahun 2001-2006 dikabupaten Pelelawan dan Siak.
Berbagai elemen masyarakat dan aktifis di Riau angkat bicara dengan ditetapkannnya RZ sebagai tersangka oleh KPK, Direktur LBH Pekanbaru Suryadi, SH Jumat 8/2/2013 saat dihubungi gagasanriau.com melalui telepon genggamnya mengatakan” tidak heran mestinya dari awal sudah ditetapkan tersangka dan harus segera ditahan karena di khawatirkan menghilangkan barang bukti dan melarikan diri keluar negeri walaupun sudah masuk daftar cekal”katanya santai.
Ketua Forum Transparansi Anggaran (FITRA) Riau Triono Hadi 8/2/2013 juga melalui telepon genggamnya angkat bicara mengatakan bahwa RZ harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gubernur Riau dan KPK harus menahannya, begitu pesan pendek yang dikirimkan-nya.
Yusroni Tarigan Presiden Mahasiswa UIR dihari yang sama Jumat 8/2/2013 dan juga aktifis gerakan rakyat menuliskan pesan singkatnya kepada gagasanriau.com yang bunyinya “RZ telah lama mengkhianati rakyat mulai aksi ilegal logging, obral perizinan perambahan hutan di Riau serta korupsi anggaran dan PON.
Dalam akhiri pesan singkatnya Yusroni menekankan bahwa pengungkapan kasus korupsi kehutanan dan perampasan lahan harus di usut tuntas yang melibatkan banyak pihak dan modal-modal besar yang menyebabkan kesengsaraan bagi petani yang tanahnya dirampas. Kami mahasiswa akan terus-menerus mengawal pemerintahan Riau agar lepas dari pengaruh budaya korupsi, disetiap tingkatan mulai dari Pemerintahan Provinsi hingga Kota dan Kabupaten akan jadi agenda kami.*Adit*