Selama Ramadhan Terjadi 6 Kasus Kebakaran Di Pekanbaru

Gagasanriau.com Pekanbaru-Selama bulan ramadhan tahun 2014 ini, terdata telah terjadi enam kali kasus kebakaran di Kota Pekanbaru, kejadian tersebut didominasi terjadinya korsleting listrik hingga menimbulkan kerugian miliaran rupiah. "Enam peristiwa kebakaran terjadi selama Ramadan dan yang terbaru awal pekan ini di Jalan Mestika sekitar pukul 19.00 WIB yang mengakibatkan setidaknya empat unit bangunan hangus dilalap sijago merah," kata Kepala Bidang Pemadaman Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadaman (BPBD) Kota Pekanbaru Zul Asmi, Jumat (18/7/2014) dilansir oleh antarariau. Kasus kebakaran yang baru saja terjadi adalah kebakaran yang melalap sejumlah rumah di asrama Brimob Polda Riau di Jalan Ahmad Dahlan. Dijelaskan lanjut oleh Zul Asmi, selama pertengahan tahun 2014 ini, total 80 kejadian kebakaran telah terjadi di Kota Pekanbaru. Selain itu dipaparkan oleh Zul Azmi, jumlah armada mobil pemadam kebakaran saat ini sebanyak 16 unit yang tersebar di tujuh pos di sejumlah kecamatan yang ada di Pekanbaru. Pos ini berfungsi untuk mempercepat ruang gerak jika terjadi peristiwa kebakaran. Mobil itu ditempatkan di Kecamatan Tampan 1 unit, di Terminal AKAP 3 unit, di Kecamatan Rumbai 1 unit, di Kantor BPBP Jalan Cempaka 2 unit, di Kopan 2 unit, di kecamatan Bukit Raya 2 unit dan di kecamatan Tenayan Raya 2 unit. "Kita saat ini memiliki 16 unit mobil pemadam kebakaran , ya kalau dibilang cukup ya cukup kalau dibilang kurang memang masih kurang dan kondisinya relatif, karena tugas badan ini tidak hanya pemadaman tapi juga penanggulangan bencana termasuk banjir," jelas Zul Asmi. "Jika ada peristiwa kebakaran ke nomor pengaduan 0761 22832 dan 0761 20113 layanan ini 24 jam, teknisnya setelah menelpon ke nomor ini telpon dimatikan nanti petugas yang menghubungi kembali," pesannya. Diaz Bagus Amandha