BUMD Riau Tidak Sehat Jangan "Berkhayal" Dapat Suntikan Dana

Sabtu, 21 Maret 2015 - 08:27:40 wib | Dibaca: 1807 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman memastikan, jika tidak akan menambah modal untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Modal baru akan diberikan, apabila BUMD sudah go publik dan memberikan keuntungan. "Kita tidak akan tambah modal untuk BUMD ini. Biarkan sehat dulu, nanti kita lihat dulu sampai dimana,"tegasnya.

Untuk itu, pihaknya mendorong, agar BUMD Riau harus go publik. Tentunya harus masuk bursa terlebih dahulu. "Kita akan dorong BUMD itu go publik. Tapi persyaratan masuk ke bursa itu banyak. Sehatkan dulu BUMD baru investor tertarik,"kata Plt Gubri. Plt Gubri menegaskan, apabila BUMD tidak sehat, otomatis tidak akan dibantu Pemprov Riau. Justru, pihaknya akan menjual BUMD tersebut.

"BUMD yang belum sehat, mau kita jual sahamnya. Siapa yang mau beli,"katanya. Plt Gubri berharap, agar BUMD yang ada saat ini harus menata dengan baik pengelolaannya. Sehingga, dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan keuntungan.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil audit tim BPKP Riau hanya dua BUMD yang dinyatakan mampu memberikan keuntungan kepada Pemerintah Provinsi Riau. Keduanya, PT Bank Riau Kepri (BRK) dan PT Bumi Siak Pusako, dengan menyumbangkan Rp 583 miliar. Sementara sisanya hanya memberikan sumbangan di bawah Rp10 miliar. BUMD paling parah adalah PT Riau Airlines (RAL) dan PT Riau Petroleum. Kedua BUMD tersebut tak pernah memberikan kontribusi apapun kepada pemerintah Provinsi Riau.

Reporter Dian


Loading...
BERITA LAINNYA