Lestarikan Tradisi Leluhur, Basogha Art Culture Community Gelar Pesta Rakyat Kuantan

Rabu, 06 Agustus 2014 - 15:22:18 wib | Dibaca: 2114 kali 

Gagasanriau.com Baserah -Siapa bilang generasi muda tidak lagi cinta akan budaya bangsanya. Di negeri Rantau Kuantan ini, masih banyak pemuda-pemudi yang siap melestarikan tradisi leluhur.

Basogha Art Culture Community adalah sebuah wadah berkumpulnya generasi muda Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi untuk menjaga dan terus melestarikan budaya Rantau Kuantan. Para anak muda ini tetap konsisten dalam menjaga jatidiri daerahnya.

Menurut Ketua Basogha Art Culture Community, Orie Marsontio, komunitas ini sudah terbentuk sejak setahun yang lalu. Bahkan berbagai kegiatan untuk menjaga dan melestarikan budaya Kuansing umumnya dan Rantau Kuantan khususnya telah dilakukan. Seperti tahun yang lalu, komunitas ini taja Festival Batobo.

Dan untuk tahun ini, yang bertepatan dengan Pacu Jalur Tradisional tingkat rayon III di Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi, Basogha Art Culture Community gelar Pesta Rakyat Kuantan. Dimana, berbagai kesenian dan kebudayaan Rantau Kuantan yang sekarang ini sudah mulai pudar, seperti Calempong Onom dan Ghaghak Godang (Rarak Godang) akan dilombakan juga disini nantinya.

"Acara ini akan diikuti seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi, dengan kategori umum," ujar Orie, saat berbincang dengan GagasanRiau.com, Rabu (6/8/2014) malam.

Selain Calempong Onom dan Ghaghak Godang (Rarak Godang), Basogha Art Culture Community juga mengadakan perlombaan musik akustik. Namun, yang unik lagi adalah lagu-lagu yang dipertandingkan nanti merupakan lagu Randai Kuantan. "Lagu-lagu Randai Kuantan tersebut, diperlombakan dengan genre musik akustik," jelas Orie.

Pesta Rakyat Kuantan tahun 2014 yang akan berlangsung selama empat malam dan akan dibuka langsung oleh Bupati Kuantan Singingi, H. Sukarmis. "Besok peresmian kegiatan ini, bersamaan dengan pembukaan Pacu Jalur," kata Orie.

Dikatakan Orie, tujuan dari kegiatan ini diadakan untuk membangkitkan semangat pemuda-pemudi akan budaya sendiri. Agar, nilai-nilai kebudayaan Rantau Kuantan tetap terjaga, telebih lagi saat ini arus budaya asing yang tengah menerpa bangsa dengan sangat cepat. "Intinya, kita ingin orang tahu bahwa budaya kita tidak hanya sekedar Pacu Jalur saja, tapi masih sangat banyak lagi kebudayaan kita yang lainnya," katanya.

Senada dengan Orie, Alan Oktarianus selaku koordinator Basogha Art Culture Community menyatakan sampai sejauh ini Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sangat mengapresiasi Event-event yang telah dilaksanakan tersebut. "Pemkab dan Pemerintah Kecamatan sangat mendukung setiap kegiatan yang kami laksanakan," ungkap Alan.(rlz)

Hendra Riko Purnomo


Loading...
BERITA LAINNYA