LSM Bangun Negeri Sesalkan Sikap Kepolisian Dan Pemkab Inhil

Selasa, 12 Agustus 2014 - 15:22:29 wib | Dibaca: 1890 kali 

Gagasanriau.com Tembilahan-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)  Bangun Negeri menyesalkan sikap aparat kepolisian yang melakukan penangkapan warga Desa Pungkat Kecamatan Gaung karena diduga terlibat pembakaran sembilan unit alat berat PT Setia Agro Lestari perusahaan perkebunan sawit yang disinyalir beroperasional secara ilegal.

“Kita menyesalkan sikap yang dilakukan oleh aparat kepolisan yang melakukan penangkapan terhadap warga belum tentu menjadi dalang dari aksi pembakaran sembilan unit alat berat milik PT SAL,”kesal LSM Bangun Negeri Bagian Lingkungan Hidup MHD Guntur Chandra Selasa (12/8/14).

Tidak hanya itu saja, Guntur juga menyesalkan dengan sikap Pemda Inhil  terkesan lamban dalam menyikapi persoalan terjadi di Desa Pungkat. Karena menurut Guntur jika Pemkab tegas kejadian di yang berujung pada aksi pemabakaran tidak akan terjadi.

“Mereka (Warga Desa Pungkat, red) sudah berusaha melakukan tindakan persuasif lebih dulu dengan melaporkannya kepada DPRD hingga Pemkab Inhil sehingga keluarlah surat penghentian sementara dari Bupati Inhil untuk penghentian operasional PT SAL hingga persoalan dengan warga selesai,”katanya.

 Yang paling kita sayangkan, sebut Guntur, Pemkab Inhil yang terkesan tidak mau melihat langsung apa yang telah terjadi terhadap masyarakat Desa Pungkat dan hanya sampai di Kelurahan Lahang pada hari sabtu (9/8/14) kemarin.

Pemerintah itu kata Guntur, layaknya orang tua dan rakyat sebagai anaknya. Sangat  keterlaluan jika orang tua tidak peduli dengan anaknya yang tertimpa musibah hingga mengalami ketakutan seperti itu. Kedepan Guntur Chandra mengharapkan aparat kepolisian lebih mengayomi masyarakat dan bersikap santun dalam melakukan proses penangkapan.

Ragil Hadiwibowo


Loading...
BERITA LAINNYA