Srikandi Pejuang Pemekaran Meranti Ini Minta Masyarakat Tetap Jaga Silahturahmi Jelang Pilbup

Gagasanriau.com Pekanbaru–Tokoh perempuan dan putri asli daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Hj. Jahlelawaty Jaafar, SH, meminta kepada seluruh komponen masyarakat untuk tetap menjaga tali silaturrahmi dan persaudaraan walau berbeda pilihan pada pilbup 2015 nanti.

Srikandi Meranti yang merupakan satu-satunya perempuan yang ikut serta dalam penyerahan dokumen pemekaran kabupaten Kepulauan Meranti ke komisi II DPR-RI beberapa tahun lalu ini mengaku gembira melihat antusias masyarakat yang berlomba-lomba mengusulkan dan mempublikasikan calon pemimpin Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada kabupaten kepulauan Meranti 2015 kelak.

“Melihat antusias saudara-saudara saya di Kepulauan Meranti di sosial media membuat saya bangga. Mereka sangat antusias sekali mengusulkan walau hanya lewat media sosial nama-nama yang menurut mereka layak untuk memimpin Meranti kedepan. Inilah salah satu hal yang membahagiakan kami sebagai pejuang pemekaran”, ucap perempuan berjilbab ini Sabtu (16/8/2014).

Lanjut Jahlelawaty, “Banyaknya nama yang dijagokan pada pilkada kabupaten kelak, membuktikan bahwa daerah ini mempunyai SDM yang cukup pula. Ini terbukti bahwa nama-nama yang dicalonkan adalah putra daerah tempatan. Artinya, Kepulauan Meranti adalah daerah penghasil pemimpin, sehingga kita tidak perlu lagi mencari sosok pemimpin dari luar. Karena putra putri tempatan juga sangat berkualitas”.

“Ini merupakan pekerjaan rumah bagi parpol pengusung kelak untuk memilih yang terbaik diantara yang baik. Saya berharap partai pengusung benar-benar hanya mencalonkan pemimpin yang berkualitas dan mempunyai visi misi yang jelas untuk memajukan kabupaten ini”, lanjut Jahlelawaty.

Saat ditanya kemungkinan dirinya untuk ikut bertarung pada pilbup Kepulauan Meranti 2015 nanti, secara tegas Jahlelawaty mengatakan dirinya siap jika diminta oleh masyarakat dan ditunjuk oleh partai nya (PAN-red).

“Jika masyarakat meminta dan PAN memberikan izin, saya siap maju. Namun saya belum mau untuk menjadi nomor satu (Bupati-red). Cukup pendamping saja (Wabup-red)”, ucapnya.

Hj. Jahlelawaty Ja’afar, SH juga mengaku sudah mendapat tawaran dari lebih dari dua bakal calon Bupati yang meminta dirinya untuk menjadi Bakal Calon wakil Bupati. “Belum ada yang saya iya kan. Namun saya sangat mengapresiasi permintaan mereka”, pungkasnya.

Endriyal Tanjung