Hujan Deras Datang, Kota Pekanbaru Mulai Dilanda Banjir

Sabtu, 20 September 2014 - 05:52:20 wib | Dibaca: 1952 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru- Serba salah apa yang dihadapi Kota Bertuah Bumi Lancang Kuning ini, dimana disaat musim kemarau maka kabut asap akan menyelimuti permukaan udara Pekanbaru, namun sebaliknya, jika pada musim hujan banjir mulai menghangtui. Pasalnya hujan deras yang terjadi sejak Sabtu dini hari (20/9/2014) hingga menjelang siang menyebabkan ruas jalan dan pemukiman penduduk mulai digenangi air akibat limpahan air dari drainase yang tersumbat. “Ini hebat hujannya, jika sempat selama 3 hari kedepan setiap hari hujan, perumahan kami pasti banjir”ungkap Diah 31 tahun ibu dengan 3 anak ini sambil sibuk membersihkan halaman rumahnya yang tergenang air kepada Gagasanriau.com Sabtu siang (20/9/2014) di Kecamatan Marpoyan Damai Kelurahan Maharatu Perumahan Sidodadi Indah. Demikian juga yang dilansir oleh antara, dimana di kawasan Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, hujan menyebabkan kawasan pemukiman penduduk tergenang akibat drainase yang meluap. Kondisi itu diperparah dengan anak sungai yang membelah daratan Kecamatan Tenayan Raya, juga terpantau telah meluap hingga membanjiri sejumlah kawasan yang berada di dekatnya. Sebagian warga tampak berupaya membersihkan aliran air setelah hujan lebat mengakibatkan sampah menumpuk dan menyumbat di gorong-gorong. "Walau sedikit susah, tapi kami bersyukur hujan ini dapat mengurangi kebakaran lahan penyebab kabut asap," kata Jalil Haritsyah (36), warga di Kelurahan Tangkerang Timur, Tenayan Raya. Hujan deras yang turun sejak dini hari, hingga melampaui pukul 10.20 WIB masih terus berlangsung dengan intensitas yang mulai menurun. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru sebelumnya telah memprakirakan akan terjadi hujan di sebagian wilayah Riau khususnya Pekanbaru. "Sebenarnya Riau telah memasuki musim hujan, namun masih dalam kondisi yang normal atau ada peluang hujan dengan intensitas sedang," kata Analis Sanya Gautami. Pekanbaru sejak empat pekan terakhir dilanda panas, menyebabkan sejumlah kawasan hutan dan lahan menjadi terbakar hingga menimbulkan kabut asap. "Untuk kondisi asap sudah mulai berkurang, dan jarak pandang kembali normal hanya ada sedikit dan kabut embun," katanya. Diaz Bagus Amandha


Loading...
BERITA LAINNYA