Program Belajar Terpadu SKK Migas-PT Chevron Pasific Indonesia Hari Resmi Dibuka

Gagasanriau.com Pekanbaru-Cooperative student (Co-op) atau program belajar terpadu angkatan 14 diluncurkan hari ini di halaman kampus Politeknik Caltex Riau (PCR) Rumbai Pekanbaru. Sejak tahun 2006, lebih dari 1000 mahasiswa telah mengikuti program Co-op di CPI selama 6 bulan dan banyak yang sudah menjadi pegawai mitra bisnis di CPI. Hari ini sekitar 222 mahasiswa dari 6 perguruan tinggi besar di pekanbaru akan menjalani program Co-op angkatan XIV mulai 22 september 2014 hingga 22 maret 2015 mendatang. Adapun perguruan tinggi yang ikut dalam program ini adalah Universitas Islam Riau, Universitas Riau, Universitas Islam Negeri, Politeknik Caltex Riau, Universitas Lancang Kuning, Universitas Muhamadyah Riau. Proses rekrutmen program Co-op ini dimulai dengan masa pendaftaran yang dibuka sejak bulan agustus 2014. Para mahasiswa harus sudah menempuh sedikitnya 110 SKS, dan memiliki prestasi akademik yang baik. Untuk latar belakang non-teknik minimal IPK 3,00 dan teknik minimal IPK 2,75, serta kemampuan bahasa inggris yang baik dengan dibuktikan melalui skor TOEFL minimal 400. Selanjutnya calon peserta program Co-op mengikuti proses seleksi dan wawancara hingga September 2014. Proses seleksi meliputi tes potensi akademik dan wawancara. Setelah berhasil menembus tahapan ini,para mahasiswa akan melalui masa orientasi selama satu minggu untuk mengenal lingkungan kerja di CPI lebih mendalam. Masa pengenalan ini akan meliputi materi tentang keselamatan (safety), eksplorasi,teknik informasi,dan kepatuhan (compliance). “Tahun ini para peserta magang di program Co-op student didominasi latar belakang akuntansi,teknik elektro dan informatika. Semua mahasiswa yang mengikuti program ini akan di tempatkan sesuai permintaan berbagai tim yang ada di CPI di area operasi rumbai,minas,dan duri,” jelas Vivien Herlin Fendraswari,Communication Specialist PGPA Selama menjalani program belajar bekerja ini,para mahasiswa akan menimba ilmu sekaligus bekerja. Jadi waktu mereka akan dibagi 80% bekerja dan 20% menimba ilmu. Tentu tujuannya agar mereka memahami seperti apa dunia kerja sesungguhnya, dan bisa mempraktekkan ilmu yang mereka dapatkan dibangku perkuliahan. Namun,program yang sudah berjalan sejak 2006 ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mempelajari dunia kerja sesungguhnya. Nilai-nilai yang di miliki oleh CPI atau The Chevron Way, juga memberikan nilai tambah untuk memberikan bekal bagi para mahasiswa ini di masa mendatang. “ada nilai-nilai The Chevron Way yang ditularkan kepada para peserta program Co-op ini selama mereka menjalani program latihan bekerja ini. Nilai-nilai Chevron yang diajarkan adalah intregitas,kepercayaan,keanekaragaman,terobosan,kemitraan, melindungi manusia dan lingkungan serta kinerja yang tinggi. Sejauh ini,menurut pihak perguruan tinggi, hasilnya terbukti. Selama enam bulan menjalani program ini,mahasiswa menjadi lebih sopan,mereka lebih tepat waktu dan berdedikasi terhadap tugas-tugas mereka,” pungkas vivien. Brury MP