Rektor UNISI Tembilahan Dr. Ririn Handayani Mengundurkan Diri

Kamis, 25 September 2014 - 13:06:35 wib | Dibaca: 1952 kali 

Gagasanriau.com Tembilahan-Kabar mengejutkan bagi pratiksi dan para mahasiswa Universitas Islam Indragiri (UNISI) karena Rektor nya, Dr Ririn Handayani tiba-tiba menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai orang nomor satu di kampus Bumi Sri Gemilang tersebut.

Dr. Ririn Handayani mengungkapkan bahwa Akta perubahan Yayasan Tasik Gemilang (YTG) hingga saat ini ternyata belum mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM (MenkumHam) Republik Indonesia (RI) yang menyebabkan dirinya mengundurkan diri.

Pengunduran diri tersebut disampaikan langsung oleh Ririn seusai melaksanakan Rapat Senat yang dilaksanakan di Ruang Rektor UNISI di Jalan Lintas Provinsi, Kecamatan Tembilahan Hulu. Kamis (25/9/14) kepada awak media.

“Berdasarkan hasil dari rapat kepengurusan YTG yang dilaksanakan pada 11 September 2014 dilaksanakan di Pekanbaru, barulah diketahui secara pasti bahwa sebenarnya sejak 2010 hingga kini akta perubahaan notaris YTG belum mendapatkan persetujuan dari MenkumHam RI,” jelas Ririn.

“Maka agar tidak terjadi hal-hal yang lebih jauh berkaitan dengan tugas-tugas kami (Rektor dan wakil-wakil rektor, red), kami menyatakan mundur dari jabatan kami,” tegas Ririn kepada awak media.

Sambungnya,”kami merasa sangat kesulitan dalam melaksanakan tugas dengan kondisi kepengurusan yayasan sekarang yang tidak diakui oleh MenkumHam”tambah Ririn lagi.

“Misal, dulu pada tahun 2013 ada bantuan dari Dikti sebesar 1 M namun tidak bisa dicairkan. Sebab, Menkumham RI hanya mengakui akta yayasan yang lama dibawah kepemimpinan H Syamsurizal Awi yang sampai hari ini masih tercatat sah di Kemenkum HAM,” terangnya.

Selain itu, lanjut Ririn, UNISI juga kesulitan mengadakan kerja sama Tridharma dan menerima bantuan lain dari Pemkab Inhil seperti bantuan beasiswa untuk para mahasiswa dan sepertinya Pemda hanya mempercayai kepengurusan yayasan yang lama ketimbang sebelum adanya perubahan.

“Saya berharap kedepannya UNISI dikelola dengan baik dan berpegang teguh kepada ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta mengutamakan kepentingan Mahasiswa dibandingkan kepentingan lainnya.” Harap Ririn

Ia juga menyatakan sangat menyayangkan UNISI yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat Inhil jika sampai tutup dan dicabut izinya hanya karena salah dalam mengelola.

Ragil Hadiwibowo


Loading...
BERITA LAINNYA