Presma Unisi : Pengunduran Diri Rektor Unisi Menuai Tanda Tanya Besar

Gagasanriau.com Tembilahan-Presiden Mahasiswa Universitas Islam Indragiri (UNISI) Tembilahan, meminta kepada seluruh mahasiswa untuk tanggap terhadap pengunduran diri Rektor UNISI DR Ririn Handayani. “Saya meminta kepada teman-teman mahasiswa untuk tanggap terhadap pengunduran diri DR Ririn Handayani sebagai Rektor UNISI Tembilahan,” sebut Presiden Mahasiswa (Presma) UNISI Pirman seusai menggelar Rapat Akbar BEM Mahasiswa. Kamis (25/9/14) malam memlalui sambungan seluler miliknya. “Pengundiran Diri Rektor Unisi ini menuai tanda tanya besar. mengapa dan ada apa di tubuh UNISI,” katanya. Dan adapun langkah yang akan di ambil, sambungnya kembali, “untuk menyikapi hal tersebut kami sebagai mahasiswa akan meminta klarifikasi terkait pengunduran diri rektor sekaligus pertanggung jawaban dari statement di media-media yang menyatakan ke pengurusan Yayasan Tasik Gemilang yang sekarang tidak sah”paparnya. “Karena tidak mendapatkan pengesahan dari kemenkum HAM RI intinya kami ingin kejelasan DR Ririn Handayani dan kepada pihak Yayasan Tasik Gemilang (YTG),” sebutnya. “Hal ini tentunya sangat menganggu proses perkuliahan dan membuat resah di kalangan kampus bahkan di kalangan masyarakat umum dan ini sangat mempengaruhi citra unisi yang pada hari ini sudah terpuruk”tandasnya. Dr Ririn Handayani, Rektor UNISI menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya pada Kamis siang (25/9/2014) karena beralasan bahwa kepengurusan di akta notaris atas nama pengurus lama. Ragil Hadiwibowo