Bangunan SMA Gunakan APBD Meranti, Di Meranti Bunting Terbengkalai

Gagasanriau.com Merbau Meranti-Bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta yang dibangun melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2012 terletak di jalan Pelabuhan Desa Meranti Bunting Kecamatan Merbau sampai saat ini belum ada kelanjutan dan terbengkalai alias tak rampung.

Kepala Desa Meranti Bunting, Isnaini, SE saat ditemui wartawan di Teluk Belitung, Kamis (9/10) membenarkan dan mengatakan, bangunan sekolah itu dibangun melalui APBD Kabupaten Kepulauan ‘Meranti’ tahun 2012 lalu.

“Bangunan itu semulanya dibangun tiga lokal, namun yang dinilai selesai cuma satu lokal, yang dua lokal itu masih banyak yang belum dikerjakan oleh kontraktor pemenang tender pada saat itu”papar Isnaini kesal.

Dijelaskan sang Kades warga setempat sangat menyesalkan dengan ulah oknum kontraktor pemenang tender terhadap bangunan sekolah SMA Swasta di Desa Meranti Bunting, yang dinilai tidak bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaannya sesuai kontrak yang ada.

Kades Meranti Bunting itu menuturkan,”tentunya dalam hal ini masyarakat kita sangat menyesal, pada hal salah satu sekolah SMA yang diharapkan disana cuma itu, masih banyak pekerjaannya yang tidak selesai.

“Selain bangunan tidak selesai, pembangunan bagian Mandi Cuci Kakus (MCK) nya juga tidak di bangun, lantai masih ada yang belum disemenisasi. Usai Rakor bersama Camat Merbau kemarin sudah disampaikan terkait bangunan SMA tersebut”ungkapnya Isnaini.

Saat ditanya CV apa yang mengerjakan dan berapa jumlah dana dalam pembangun SMA Swasta itu. Isnaini menjawab tidak ingat lagi.

“Upaya kita akan melakukan koordinasi bersama kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Merbau, agar menindak kelanjutan bangunan sekolah SMA tersebut sehingga bisa mencari jalan keluar yang baik demi terselesainya pembangunan Sekolah yang menjadi harapan seluruh masyarakat Desa Meranti Bunting khususnya sebagai tempat Pendidikan generasi di sana”tutup Kades Meranti Bunting Isnaini ini.

Defriyanto