Terkait Penguduran Kasek SMKN 1 Reteh, Disdik Inhil : Zulfan Harusnya Bersyukur Karena Dipromosikan Menjadi Kasek

Rabu, 29 Oktober 2014 - 13:14:28 wib | Dibaca: 1877 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru–Terkait pengunduran diri Zulfan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) nomor 1 Reteh Kecamatan Reteh, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri (Inhil) menyatakan bahwa penempatannya ke sekolah bersangkutan sudah tepat.

“Saya sudah tanyakan kepada beberapa Kepala Sekolah (Kepsek), namun semua tidak ada yang mau untuk dipindahtugaskan ke daerah-daerah,”sebut Sekretaris Disdik Inhil Ahmad Ramani, kepada awak media saat dijumpai diruang kerjanya. Rabu (29/10/11).

Ia menyatakan bahwa, penempatan Zulfan di sekolah tersebut sudah tepat karena sesuai dengan permintaan dan pengajuan para guru-guru di sekolah itu dimana Zulfan pernah menjadi tenaga pengajar.

“Zulfan harusnya bersyukur karena telah dipromosikan menjadi Kepala Sekolah (Kasek), bukan seperti ini berkoar-koar dimana-mana,”sebut mantan camat ini dengan nada sedikit tinggi.

Saat ditanyakan mengenai ketidaklengkapan administrasi yang dimiliki Zulfan seperi sertifikasi Kepala Sekolah, Ramani menyatakan bahwa ada pertimbangan dan hal itu sudah biasa.

“Memang benar dia tidak memiliki itu, kan itu bisa menyusul. Setelah dia menjadi Kasek dia kan bisa ikut Diklat untuk mengambil sertifikasi Cakep itu hal ini sudah biasa,”sebutnya.

Terkait adanya tunggakan honor para guru honorer semasa kepsek lama pun dibenarkan Sekdis Inhil ini.

“Penunggakan tersebut karena banyak murid-murid yang tidak membayar uang SPP, kan tidak mungkin kita melarang para siswa untuk ikut UN hanya karena tidak membayar SPP nanti malah kena pelanggaran HAM pula kita,” jelasnya.

Dijelaskan lebih jauh oleh Sekdis Inhil ini, tunggakan siswa ini terjadi karena siswa yang telah usai mengikuti Ujian Nasional tidak ada melunasi pembayaran tunggakan, dan hal ini berpengaruh terhadap gaji guru honorer hingga tidak bisa dibayarka.

Ragil Hadiwibowo


Loading...
BERITA LAINNYA