Selain Kelapa, Inhil Masih Punya Potensi Pinang dan Sagu

Gagasanriau.com Tembilahan - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sangat terkenal dengan komoditi kopra. Selain kopra, pinang dan sagu juga baik dikembangkan di Kabupaten Indragiri Hilir.

"Kita tidak perlu menyangsikan kebutuhan dan keterkaitan masyatrakat kita dengan kelapa, namun selain kelapa ada komuditi lain yang sebenarnya juga cukup menjanjikan yakni budidaya pinang dan sagu,"sebut Wakil Ketua DPRD Inhil, Ferryandi ST MM pada Selasa (6/1/15).

Lebih lanjut Ferryandi menjelaskan, pinang dan sagu memiliki nilai ekonomis atau harga jual yang tinggi. Jika diakumulasikan, pendapatan petani dalam setahun dinilai lebih besar dibanding pendapatan yang dihasilkan dari kelapa.

Selain keunggulan dari segi ekonomis, Ferryandi menambahkan bahwa perawatan kedua tanaman tersebut jauh lebih mudah dibanding perawatan terhadap tanaman kelapa. Ferryandi berharap masyarakat mampu melihat peluang tersebut dengan tidak meninggalkan tanaman kelapa yang sudah menjadi komoditas utama Inhil.

"Dengan hasil pemikiran ini, kita berharap adanya perubahan pola pikir dalam masyarakat kita agar tidak semata-mata mengandalkan potensi tanaman kelapa, karena tanaman sagu dan pinang juga perlu kita kembangkan lebih baik, karena secara ekonomis lebih bernilai tinggi, tentu dengan tidak meninggalkan tanaman kelapa yang selama ini telah menjadi komoditas ekonomi utama masyarakat Inhil,“sebutnya.

Untuk menerapkan hal tersebut, Ferry akan terus melakukan pengkajian secara komprehensif dengan berbagai pihak, agar pola tanam sagu dan pinang tersebut bisa dilaksanakan lebih baik di Inhil yang saat ini masih banyak memiliki lahan dengan katagori kritis.

Ferryandi juga mengaku sudah mulai menanam pinang dan sagu untuk merealisasikan idenya tersebut.

“Saya sendiri sebenarnya juga sudah melakukannya. Jadi kita memunculkan ide dan langsung kita praktekkan di lapangan,"katanya sedikit promosi.

Ragil Hadiwibowo