Dana Rp50 Juta untuk RW se-Kota Pekanbaru Segera Dicairkan

Senin, 26 Januari 2015 - 06:15:38 wib | Dibaca: 1733 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru - Rencana Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT memberikan anggaran Rp50 juta di APBD 2015 untuk seluruh RW di Kota Pekanbaru, tidaklah isapan jempol belaka.

Hal itu dibuktikan dengan dilaksanakannya Pelatihan bagi 128 orang tenaga pendamping Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW).  Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT, Senin (26/1/2015) di aula terbuka kediaman Walikota Pekanbaru.

Acara yang ditaja oleh Bappeda Pekanbaru tersebut dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru, 393 orang ketua RW, 128 orang pendamping PMB-RW, serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Kepala Bappeda Pekanbaru Sofyan dalam laporannya mengatakan bahwa sesuai dengan rencana anggaran dalam APBD 2015, terdapat 300 RW yang akan mendapatkan anggaran senilai Rp50 juta, jumlah ini minus dari RW yang ada di Tenayan Raya.

"Untuk RW sebelum pemekaran di Tenayan Raya di tahun 2015 ini tidak lagi dianggarkan karena sudah dianggarkan pada tahun 2014, sebagai pilot project dari Program PMB RW ini," ujar Sogfyan yang didampingi Boge salah seorang Kabid  di Bappeda tersebut.

Selanjutnya Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT dalam pengarahannya mengatakan bahwa tenaga pendamping Program PMB RW ini adalah para saran yang lulus seleksi yang cukup ketat, karena program PMB RW ini adalah anggaran yang langsung dikucurkan kepada penjangkau pemerintahan di tingkat yang paling bawah yang bersentuhan langsung dengan  masyarakat.

"Dengan dilatihkan dan dibekalinya sarana pendamping RW ini, maka dana anggaran RW senilai Rp50 juta per-RW sudah bisa diproses untuk dicairkan. Dana PMB RW ini selain untuk mensupport masyarakat melaksanakan tiga sasaran program  yakni  untuk usaha, pendidikan, dan pembenahan lingkungan," ujar Walikota dalam pengantar eksposnya.

Walikota juga menjelaskan bahwa peran sarjana sangat penting dalam mensukseskan program PMB RW ini, karena tingkat pendidikan dan pemahanan ketua RW serta masyarakat tidak sama atau beragam.

"Sarjana pendamping yang kita pilih dari proses seleksi ini, akan bekerja selama satu tahun untuk 12 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Kita berharap Program Pemberdayaan masayarakat berbasis RW ini benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran serta dapat dipertanggungjawabkan. Ini semua adalah untuk kepentingan masyarakat kita di Pekanbaru pada khususnya," ujar Walikota yang disambut tepuk tangan dari ratusan peserta yang hadir.Advertorial

Sumber Humas


Loading...
BERITA LAINNYA