Gagasanriau.com Pekanbaru-Bertempat dihotel Labersa, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Riau tahun 2015, Kamis (16/4). Musrenbang ini, lebih merumuskan rencana pembangunan yang menyentuh kepada masyarakat.
Plt Gubri menginginkan, Musrenbang Provinsi Riau tahun 2015 kali ini diwarnai oleh banyak paradigma baru dalam pembangunan yang berbeda. Namun tentunya, berorientasi pada pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah.
"Serta tidak mengabaikan Visi Riau 2020 yang disepakati antara Pemerintah Daerah Riau dan masyarakat. Dimana dalam visi tersebut disepakati bahwa Provinsi Riau berhajat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kebudayaan Melayu di bentangan kawasan Asia Tenggara pada tahun 2020,"katanya.
Ia berharap, perencanaan pembangunan di tahun 2016 difokuskan pada pengembangan budaya, peningkatan prestasi penguatan aparatur pemerintahan. Termasuk, pemantapan pembangunan ekonomi, serta melanjutkan Kebijakan tahun sebelumnya sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
"Penyelenggaraan Musrenbang hari ini, merupakan puncak proses perencanaan tahun 2016 dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2016, yang telah melalui tahapan-tahapan. Mulai dari Rapat Koordinasi Teknis SKPD (Rakornis), Forum Konsultasi Publik, forum SKPD dan pra Musrenbang Provinsi Riau, yang nantinya dari tahapan tersebut akan dirumuskan menjadi rancangan RKPD Provinsi Riau Tahun 2016,ā€¯paparnya.
Plt Gubri menambahkan, ada enam prioritas pembangunan daerah yang akan dilaksanakan. Ini berdasarkan berbagai potensi yang dimiliki Provinsi Riau saat ini dan strategi kebijakan pembangunan yang terintegrasi dalam konteks pembangunan wilayah serta guna mendorong perwujudan tujuan pembangunan daerah.
Enam prioritas pembangunan itu diantaranya pertama, penguatan dan pembangunan jaringan infrastruktur Pengembangan budaya, olahraga, seni dan kemasyarakatan. Kedua, peningkatan sarana prasarana, pemantapan aparatur dan birokrasi pemerintahan. Ketiga,peningkatan dan pemantapan pembangunan ekonomi berdaya saing.
Kemudian,peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Terakhir, peningkatan kesejahteraan rakyat. "Saat ini Pemerintah Provinsi Riau dalam proses perencanaan pembangunan di tahun 2015, telah mempergunakan sistem perencanaan pembangunan secara online dan terintegrasi dalam sebuah sistem yang diberikan ikon e-Planning. Seterusnya, akan dikembangkan aplikasi pembangunan yang terintegrasi atau Integrated Development Application (IDEA), dengan penyatuan seluruh sistem dari proses perencanaan, penganggaran, implementasi, pelaporan, monitoring dan evaluasi,"terangnya.
Sehingga sistem ini papar Plt Gubri, ke depannya sebagai data center yang terintegrasi dengan sistem tata ruang dan sebagai bahan sistem informasi bagi eksekutif atau Executive Information System (EIS). Nantinya, dalam proses pengambilan keputusan sudah berdasarkan data yang akurat, karena didukung oleh sistem didalam pengambilan keputusan atau Decision Support System (DSS).
Hadir dalam Musrenbang Riau kali ini, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Bappenas. Kemudian, bupati/walikota se-Riau, Forkopimda Riau dan seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau.
Reporter Dian Editor Brury MP