[caption id="attachment_2744" align="alignleft" width="288"] Bambang Aswandi, SE ketua Komite Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Demokratik (KPW-PRD) Riau[/caption]
gagasanriau.com- Sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh pemerintahan Sby-Boediono 17/6 akan mengesahkan kebijakan kenaikan BBM yang dituangkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2013.
Berbagai elemen gerakan di Riau akan mendatangi DPRD provinsi guna mengantisipasi kenaikan harga BBM bersubsidi.
Sesuai dengan rilis yang disampaikan oleh Bambang Aswandi, SE ketua Komite Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Demokratik (KPW-PRD) Riau, malam tadi Minggu 16/6 Aliansi Rakyat Riau Bersatu (ARRIB) yang terdiri dari dari alinsi BEM seluruh Riau dan ormas lainnya dipastikan akan mendatangi dan berdemo di rumah rakyat tersebut.
Dalam tuntutannya Bambang menyatakan bahwa kebijakan Sby menaikan BBM bukan kebijakan yang pro rakyat, Sebuah kebijakan politik yg menyempurnakan pengkhianatan dan penipuan mereka terhadap rakyat & bangsa Indonesia.
Menurut Bambang pimpinan dan anggota DPR-RI, mengabulkan usulan pemerintah untuk menaikkan harga BBM, maka tak hanya Presiden SBY dan DPR-RI yg kehilangan landasan legitimasi politik dan moral sebagai Kepala Negara dan Wakil Rakyat, tapi Pemilu 2014 juga kehilangan legitimasi moralnya.
Bambang menyerukan kepada gerakan mahasiswa untuk tidak mengulangi kambali kesalahan yang dilakukan aktivis mahasiswa 1998 yang berhasil menjatuhkan Presiden Soeharto, namun karena tak adanya kehendak bersatu, menyebabkan kekuatan gerakan mahasiswa menjadi lemah. Perubahan 1998 lalu diambilalih oleh elite politik gadungan dan khianat, serta arah perubahan dikendalikan sepenuhnya oleh kepentingan asing (Nekolim).
Ady Kuswanto