Tim Penilai Lomba LSS Tingkat Nasional, Lakukan Penilaian di SMPN 1 Bagan Batu

Selasa, 26 Mei 2015 - 12:46:19 wib | Dibaca: 1961 kali 

Gagasanriau.com Bagan Sinembah - Dalam rangka untuk menilai sejauh mana sudah kesiapan yang telah dilakukan oleh sekolah sekolah yang maju dalam lomba lingkungan sekolah sehat (LSS), Sejumlah Tim Penilai LSS Nasional yang beranggotakan tiga orang, melakukan penilaian di Sekolah Menengan Pertama Negeri (SMPN) 1 Bagan Sinembah, Selasa 26/5.

Ketiga orang yang masing masing dari unsur Kemenkes, Kemdikbud, dan Kemenag RI itu rombongannya dipimpin oleh Siti Zubaidah telah melaksanakanpenilaian meliputi tingkat kesehatan,kebersihan sekolah, dan sarana prasarana pendukung lainya. Selain kriteria tersebut, penilaian juga dilakukan terhadap TP UKS tingkat kabupaten, kecamatan dan sekolah. Tingkat keseimbangan juga menjadi dasar penilaian, apabila TP UKS di tingkat kabupaten dan kecamatan baik TP UKS Sekolah juga harus baik.

Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Soeyatno Amp, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Camat Bagan Sinembah, HM Nasir mengatakan bahwa, mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS) tujuanya bukan untuk meraih kemenangan semata. "Kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan dari lomba ini, tapi untuk lebih memotivasi sekolah dan lingkungannya untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," katanya.

Adapun penyakit ataupun gangguan keseshatan, kata Bupati lagi melalui camat, selalu mengancam keselamatan manusia setiap saat, dikarenakan sering mengabaikan PHBS. "Karena gangguan kesehatan manusia tidak bisa diprediksi, maka penerapan PHBS mendesak untuk untuk segera diterapkan,"katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tim Penilai Lomba Siti Zubaedah, dimana dalam sambutannya sangat setuju dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Rohil melalui cama Bgan Sinembah. Bahwa lomba sekolah sehat bukanlah segala-galanya.

"Saya sependapat dengan apa yang disampaikan oleh pak camat tadi, bahwa tujuan dari lomba ini merupakan cara bagaimana kita mampu meningkatakan program usaha kesehatan sekolah (UKS). Karena dengan usaha kesehatan sekolah kita akan mengangkat 2 hal yang penting yaitu pendidikan dan kesehatan. Dan dari anak-anaklah kita mampu meningkatkan kesehatan dan meningkatkan pendidikan," ujar Siti.

Ditambahkan, anak-anak sebagai pemegang tonggak masa depan harus cerdas dan sehat. "Anak anak merupakan pemuda di masa sekarang dan pemimpin di masa yang akan datang, oleh karena itu kesehatan diperlukan untuk menunjang kecerdasan mereka," tambahnya.

Pendidikan dan kesehatan merupakan satu hal yang tidak dapat dipisahkan satu persatu. Karena, tidak mungkin anak-anak mendapatkan prestasi yang baik kalau anak tersebut tidak sehat. "Anak-anak tidak akan akan mendapatkan prestasi yang gemilang kalau kondisi dan gizi tubuhnya tidak sehat. Prestasi anak muncul karena kondisi lingkungan dan perilaku hidup juga sehat," terangnya.

Sementara itu lanjutnya lagi, lingkungan yang sehat bermula dari PHBS yang benar. Dalam sambutanya, Siti sebagai ketua tim penilai menginformasikan bahwa untuk tahun ini juara diambil hanya 3 juara. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya ada 6 kategori juara.

Betikut nama nama yang ikut pada tim rombongan yakni, Jufri dari Kemendikbud RI, Candra Widianto dari Kemenkes RI, Kabag Kesra Provinsi Riau, Ansyari Kadir, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Ema, Kasi Kelembagaan Kemenag Provinsi Riau Drs Okten Vianus.

Sedangkan yang dari Rohil dan Bagan Sinembah khususnya yakni, sekretaris Disdik Rohil, Khairul Azam, Kabid Promkes Rohil, dr Intan, Kasi Promkes, Srihadayati MKes, Wakapolsek Bagan Sinembah, AKP Kamaluddin Tambak, Danramil Bagan Sinembah, Kapten Infantri Syahnan, Kepala UPT BPS Disdik Bagan Sinembah, H Mus'ab SPd, Kepala UPTD Puskesmas Bagan Batu, dr Josafat R Silalahi.

Reporter Hermansyah


Loading...
BERITA LAINNYA