Konflik Lahan Perusahaan dan Warga, PWI Inhil Akan Turun ke Desa

Jumat, 21 Agustus 2015 - 11:45:36 wib | Dibaca: 1841 kali 

Gagasanriau.com Tembilahan- Terkait adanya laporan warga desa Rambaian, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) adanya sengketa lahan antara masyarakat dengan PT Citra Palma Kencana, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan turun kelapangan untuk melakukan investigasi besok, Sabtu (22/8/2015). Hal itu disampaikan ketua PWI Inhil, M Yusuf, di Kantor organisasi wartawan tersebut, Jalan Telaga Biru, Parit 09 Tembilahan Hulu, Jumat (21/8). "Kami akan turun ke lapangan untuk membuktikan kebenaran laporan warga tersebut,"katanya. Dikatakan Yusuf, jika nantinya dilapangan terbukti perusahaan 'menyerobot' atau merusak lahan masyarakat, maka pihaknya akan berusaha memediasi kedua belah pihak agar didapat keputusan yang saling menguntungkan. "Jika terbukti, maka perusahaan wajib mengganti kerugian masyarakat. Jikapun perusahaan ingin membeli lahan tersebut, maka harus dengan nilai yang wajar,"ungkapnya. Selain itu, jika mediasi tidak menghasilkan keputusan yang bisa diterima oleh kedua belah pihak, Yusup mengatakan akan melaporkan apa yang ditemui dilapangan kepada pihak berwajib.

Editor Arif Wahyudi Rilis PWI Inhil)

Loading...
BERITA LAINNYA