Harga TBS Anjlok, GMNI Inhil Prihatin

Jumat, 04 September 2015 - 10:54:36 wib | Dibaca: 1951 kali 

Gagasanriau.com Tembilahan - Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Indragiri Hilir (Inhil) Dedek Pratama prihatin harga Tandan Buah Sawit (TBS) anjlok pasca lebaran. Katanya, penurunan harga TBS menyebabkan petani sawit di Inhil sangat terpukul. "Petani sangat terpukul dan kita sangat miris mendengarnya. Untuk itu, kita mendorong pemerintah melakukan langkah-langkah strategis mencari solusinya, sehingga harga TBS kembali stabil,"ungkap Dedek, Jumat (4/6). Jelasnya lebih jauh, guna mendorong terciptanya harga sawit masyarakat yang bersaing, GMNI siap untuk turun menyuarakannya. "Kita siap membantu masyarakat, untuk itu kita minta para pemimpin Inhil juga bersikap pro aktif dalam menyikapi persoalan ini, "tegasnya. Salah satu jalan keluar dari kemelut tersebut kata Deden, adalah tawaran yang ditawarkan Komisi II DPRD Inhil agar Pemkab Inhil memfasilitasi pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) agar buah sawit masyarakat tidak banyak melalui pengumpul. "Kita sepakat dengan salah ide yang ditawarkan DPRD untuk mengatasi anjloknya harga sawit dengan mempermudah pendirian PKS, "tuturnya. Reporter Ragil Hadiwibowo


Loading...
BERITA LAINNYA