Plt Gubri Dinilai Tak Mampu Atasi Asap, DPRD Riau Pinta Pusat Turun Tangan

Senin, 07 September 2015 - 12:51:29 wib | Dibaca: 1869 kali 

GagasanRiau.com Pekanbaru - Karena kabut asap semakin parah dan tak kunjung bisa diatasi oleh Pemerintah Provinsi Riau, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi menyatakan bahaya dan perlu pemerintah pusat untuk turun tangan. Hal ini terungkap saat dilaksanakan rapat paripurna DPRD Riau setelah dilakukan rembukan bersama untuk segera menetapkan status tanggap darurat kondisi kabut asap karena sudah membahayakan jutaan masyarakat Bumi Lancang Kuning. "Atas keputusan seluruh pimpinan Fraksi, dan pimpinan DPRD Riau, dengan ini kami menyatakan perang terhadap asap, dan menetapkan status tanggap darurat"teriak Noviwaldy Wakil Ketua DPRD Riau saat memimpin rapat paripurna Senin siang (7/9/2015). Meskipun sempat ditentang oleh Masnur dari fraksi Golkar, dengan alasan bahwa penetapan status tanggap darurat asap ini perlu pembahasan di dewan, namun tidak digubris oleh anggota dewan lainnya. Bambang Aswandi SE aktifis lingkungan yang juga Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Riau kepada GagasanRiau.com Senin sore menilai bahwa pernyataan Masnur politisi Golkar di DPRD tersebut terkesan tidak masuk akal ditengah kondisi masyarakat harus bertarung melawan asap saat ini. "Tidak menunjukan seperti wakil rakyat, dan terkesan cari muka dengan pimpinannya"tukas Bambang yang akrab dipanggil Bembenk ini. Ditambahkan Bembenk, saat ini hampir di seluruh sekolah di Provinsi Riau diliburkan karena kabut asap sudah sangat membahayakan kesehatan pelajar. Dilain pihak, Dinas Kesehatan Provinsi Riau merilis saat ini sudah belasan ribu masyarakat terjangkit penyakit akibat kabut asap. "Sejak 29 Juni lalu hingga saat ini sudah 15.234 masyarakat Riau terjangkit penyakit akibat kabut asap. Penderita ISPA 12.262 orang, Pneumonia 324 orang, Asma 513 orang, Iritasi Mata 879 orang dan Iritasi Kulit 1.256 orang," jelasnya, Senin (7/9/2015).

Sementara itu Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sampai saat ini tidak menunjukan langkah positif untuk segera menyelesaikan kabut asap ini. Bahkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus massif terjadi di beberapa Kabupaten Kota Provinsi Riau. Reporter Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA