Proyek Bersolek Sekwan Riau Jangan Terindikasi Korupsi

Rabu, 16 September 2015 - 10:28:15 wib | Dibaca: 1966 kali 

GagasanRiau.com Pekanbaru - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau mengkritik kebijakan anggaran Sekretariat Dewan (Sekwan) Riau untuk perawatan gedung yang menghabiskan anggaran Rp.3 milyar harus transparan dan harus sesuai dengan nilainya. "Siapupun pemenang proyek renovasi tersebut harus transparan dan sesuai nilai yang dikeluarkan, hingga uang rakyat tersebut tidak disalahgunakan alias di korupsi"kata Usman Koordinator FITRA Riau kepada GagasanRiau.com Rabu sore (16/9/2015) "Kami ingin kepada pemenang proyek dan panitia proyek untuk memperjelas jenis dan bentuk cat-nya apa saja kok sampai milyaran habisnya. Kalo nilai sangat fantastis dan tidak dilaksanakan secara transparan itu namanya pemborosan dan bisa saja untuk di korupsi"kata Usman lagi. Karena dikatakan Usman hanya untuk mengecat gedung dewan menghabiskan anggaran Rp.1,8 M sangat fantastis dan rawan terjadi manipulasi pasalnya anggaran sangat besar. "Jangan pula renovasi masjid dijadikan sebagai lahan pendapatan baru bagi para penikmat kekuasaan ya tentu itu menyakitkan"tukas Usman. Sebelumnya diberitakan Sekwan Riau menghabiskan dana sebesar Rp.3 M hanya untuk mengecat gedung dewan dan renovasi masjid dengan bobot kerja tidak sesuai nilai anggarannya. Khairul Fahmi Kasubag Rumah Tangga dan Perlengkapan Sekretariat Dewan Riau kepada wartawan Rabu (16/9/2015). “Itu sudah kita lelang, dan pekerjaannya sudah mulai, sebelum tanggal 25 Desember tahun ini sudah selesai”katanya. “Anggaran ini dianggarkan pada tahun 2014, saya cuma menjalankan saja saya baru masuk Februari 2015,”katanya. Reporter Ady Kuswanto


Loading...
BERITA LAINNYA