GagasanRiau.com Bengkalis - Konsumen merupakan stakeholder yang sangat hakiki dalam bisnis, lebih-lebih bisnis modern. Bisnis tidak mungkin berjalan, kalau tidak ada konsumen yang menggunakan produk/jasa yang dibuat dan ditawarkan oleh pebisnis.
Dalam hal ini tentu tidak cukup, bila konsumen tampil satu kali saja pada saat bisnis dimulai. Supaya bisnis berkesinambungan, perlulah konsumen yang secara teratur memakai serta membeli produk/jasa tersebut dan dengan demikian menjadi pelanggan.
“The customer is king sebenarnya tidak merupakan slogan saja yang dimaksud sebanyak mungkin pembeli. Ungkapan ini menunjukkan tugas pokok bagi produsen/penyedia jasa. Harus senantiasa mengupayakan kepuasan konsumen,” jelas Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, Jum’at (30/10/2015).
Sesuai kaedah bisnis tersebut dan meskipun tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan, Ahmad Syah minta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bengkalis tetap dan harus senantiasa memperbaiki kualitas layanan. Cepat tanggap terhadap apapun keluhan yang dihadapi konsumen.
“Pelanggan adalah raja dalam arti bahwa dialah yang harus dilayani dan dijadikan tujuan utama kegiatan produsen. Termasuk oleh PDAM Bengkalis,” ungkap Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini.
Hal ini dikemukakan Ahmad Syah terkait belum lama ini adanya laporan warganya yang mengeluhkan kualitas layanan yang diberikan PDAM Unit Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu yang disampai padanya.
Ada pun keluhan warga Sungai Pakning tersebut, imbuh Ahmad Syah, berkenaan dengan kualitas air dan tagihan yang membengkak.
“Kami warga Sungai Pakning. Dalam beberapa beberapa bulan ini kami merasakan pelayanan PDAM sangat tidak memuaskan. Airnya asin macam air laut. Kalau cuci piring harus dibilai lagi dengan air hujan dulu. Kalau tidak, gelas terasa asin pas minum,” ujarnya mengutip keluhan yang warga yang disampaian melalui akun media sosial miliknya.
Masih mengutip pesan dari warganya itu, Ahmad Syah yang Kamis (29/10/2015) siang kemarin meninjau langsung instalasasi pengolahan PDAM Unit Sungai Pakning menambahkan, keluhan lain yang diterimanya soal tagihan rekening bulan ini yang membengkak dua kali lipat dari biasanya.
“Sebagai pelanggan, kami tidak tahu ada masalah apa yangg sebetulnya. Kalau macam ini terus rasa air PDAM, apalag guna kami membayar tagihan rekening,” ujar pelanggan tersebut sambungnya masih mengutip keluhan warganya.
Berkenaan dengan keluhan warga Sungai Pakning tersebut, Ahmad Syah mengatakan sudah meminta PDAM Unit Sungai Pakning khususnya dan PDAM Bengkalis dan memberikan penjelasan terhadap adanya keluhan pelanggan tersebut.
Reporter Mirzal Apriliando