HM. Adil Anggota DPRD Riau Bantah Potong Dana Bansos Dana Aspirasi di Meranti

Jumat, 08 Mei 2015 - 05:09:45 wib | Dibaca: 2164 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru - Haji Muhammad Adil anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau membantah bahwa dirinya ikut serta melakukan pemotongan dana Bantuan Sosial (Bansos) sewaktu ia masih menjadi legislator Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2013 yang lalu.

"Itu tidak benar, saya tidak saya tidak ikut-ikutan itu"ungkap HM.Adil singkat kepada Gagasanriau.com Jumat, (8/5/2015) melalui telepon genggamnya.

Sebelumnya Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau sedang mendalami kasus dugaan korupsi pemotongan pada dana aspirasi yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten Meranti Tahun Anggaran 2013 lalu.

"Kejati Riau ini, pada minggu lalu telah memintai keterangan saksi-saksi. Yakni dua orang Kabag di Setdakab Kepulauan Meranti dan, dua orang dari pengurus Yayasan Pendidikan Bangun Negeri, serta dari pihak STKIP Kusuma Negara Kelas Selatpanjang, serta Ketua DKM Mesjid Babussalam,"sebut Mukhzan.

"Pemeriksaan ini masih berjalan hingga minggu depan. Sudah ada jadwalnya. Yang akan dipanggil ini dari pihak-pihak diduga dijanjikan yang bersangkutan (Muhammad Adil,red) untuk diberikan bantuan diketika itu. Namun tidak menutup kemungkinan, jikalau Muhammad Adil juga nantinya dipanggil untuk diklarifikasi," ujarnya.

Tetapi disaat ini, terang Mukhzan, pihak Kejati Riau masih fokus itu untuk mengumpulkan keterangan sejumlah pihak terkait. Dikatanya, penyelidikan dilakukan ini bermula akan Surat Perintah Penyelidikan No : PRINT 02/N.4/Fd.1/04/2015 tanggal 7 April 2015, yang diteken Kepala Kajati Riau, Setia Untung Arimuladi.

Informasinya, sambung Mukhzan, kasus yang kini diduga menyeret. Muhammad Adil tersebut bermula dari janjinya memberi bantuannya pada sejumlah pihak dijanjikanya. Yang menerima dana itu yayasan serta mesjid yang dana ini diambil dari dana aspirasinya pada disaat menjabat selaku anggota DPRD Meranti.

Namun begitu, dana aspirasi cair, tapi Muhammad Adil ini meminta kembali uang itu dengan melalui orang suruhannya. "Makanya itu tidak menutup kemungkinan, jika Muhammad Adil ini juga nantinya akan dipanggil untuk diklarifikasi. Tapi akan dimintai keterangannya pihak lain. Maka itu tunggu saja," pungkas Mukhzan.

Reporter Brury MP


Loading...
BERITA LAINNYA