GagasanRiau.Com Pekanbaru -Bupati Rohil (Rokan Hilir) Suyatno bersama Forkopimda mengunjungi Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di kediamannya, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru. Suasana akrab terlihat, sambil membicarakan pembanunan Rohil kedepan.
Kunjungan dalam rangka open house Plt Gubernur Riau, Sabtu (18/7/15), Bupati Suyatno didampingi Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Kapolres AKBP Subiantoro, SH, S.ik, Forkopimda lain, Kepala Bappeda M Job Kurniawan serta pejabat lainnya.
Mereka duduk satu meja, Bupati Suyatno mengenakan pakaian teluk belanga warna kuning tua, Nasrudin Hasan berpakaian teluk belanga warna merah tua, Kapolres baju batuk warna merah, Job Kurniawan mengenakan pakaian putih, sedangkan Plt Gubernur Riau Asyadjuliandi Rachman mengenakan teluk belanga warna biru.
Menurut Kabag Humas Setda, Hermanto melalui BBM, Bupati Suyatno bersama Forkopimda dan pejabat dari Rohil disambut hangat Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dan mereka membicarakan pembangunan Rohil kedepan, dengan keterlibatan Pemerintah Provinsi Riau, seperti yang pernah dibeberkan ketika kunjungan safari ramadhan beberapa waktu lalu.
Tahun 2015, menurut Plt Gubernur Arsyadjuliandi Rachman, Kabupaten Rokan Hilir mendapat alokasi dana Rp190,5 miliar dari APBD Provinsi Riau. Alokasi itu untuk pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan pada lokasi yang betul-betul membutuhkan.
Diantaranya, Jalan Simpang Tanah Putih-Bagansiapiapi, Jalan Bagansiapiapi-Sinaboi, Mahato-Pujud, Pujud-Simpang Manggala, Kubu-Teluk Piyai, Teluk Piyai-Sungai Daun.
Memang pemerintah Provinsi Riau masih terkendala tata ruang, namun berbagai pihak sedang menggesa supaya tata ruang ini bisa selesai, karena banyak program dan kegiatan provinsi, kabupaten/kota termasuk pemerintah pusat yang ada di Provinsi Riau tergantung dengan rencana tata ruang.
Termasuk saat ini, sudah mulai mendata lahan untuk jalur kereta api, sambungan dari Sumatera Utara, ke Duri, Dumai dan Pekanbaru, dan sampai ke Selatan, perbatasan Jambi dan Sumatera Barat, dimulai dari Dumai, keperbatasan Sumatera Utara.
Begitu juga tol Dumai-Pekanbaru, saat ini baru 7 KM diselesaikan pembebasan lahan oleh pemerintah pusat, setelah itu akan memasuki pembebasan disejumlah pusat perkebunan, ditargetkan bisa diselesaikan 25 KM atau 30 KM, BUMN, Hutama Karya yang ditunjuk pemerintah pusat, sudah bisa membangunnya.
Ditambahkan Andi Rachman, Rokan Hilir juga mendapatkan alokasi dana dari APBN tahun ini untuk pembangunan pelabuhan penumpang di Sinaboi.
Dalam open house tersebut, juga dibahas, perkembangan aktual, menyangkut berbagai bidang, mulai politik, ekonomi, sosial, lingkungan hidup dan kehutanan serta kamtibmas.
Advertorial/Herman