GagasanRiau.com Tanahputih- Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Tanah Putih periode 2015-2020 yang dilantik oleh Ketua PGRI Rohil, Zulfikar SE,MM, Senin (16/11).
Dalam pelantikan yang digelar di Kepenghuluan Rantau Bais tersebut menjabat sebagai Ketua terpilih Drs H Abdul Haris Mpd, Wakil Ketua Junaidi Spd, Sekretaris Rozali Spd, Wakil Sekretaris Drs Noviar, Bendahara Hj Rusnawati Spd, beserta Sekretariat-Sekretariat Bidang lainnya.
Selain Bupati Suyatno, hadir anggota DPRD Rohil Perwedessuwito, Ketua Komisi D Rusmanita, Asisten I M Rusli Syarif, Asisten II Hasrial, H Bustamam, Kepala Dinas dan Badan, Camat, Ninik mamak serta sejumlah guru di Kecamatan Tanah Putih dan Tokoh Masyarakat Rantau Bais.
Dalam sambutannya Bupati Suyatno meminta guru meningkatkan mutu pendidikan, hal itu dilakukan agar siswa didik mencapai hasil maksimal dalam prestasi belajar. Sedangkan untuk gaji guru honorer akan ditingkatkan secara bertahap, agar ke depannya kesejahteraan guru honor dapat terpenuhi.
"Insya Allah, perhatian untuk guru honorer akan ditingkatkan terutama dalam hal gaji guru honor," kata Bupati Suyatno, yang disambut dengan tepuk tangan guru yang hadir.
Ditambahkan Bupati Suyatno, untuk profesi guru berdasarkan hasil survei merupakan profesi kedua yang paling diminati selain kedokteran. Karena masyarakat Indonesia menilai profesi guru sangat mulia, apa lagi guru menjadi penentu sebagai tonggak pencapaian siswa yang berprestasi, handal dan berkualitas.
"Dari sisi itulah guru adalah harapan generasi bangsa dalam pencapain SDM yang maju diera moderenisasi ini," tutup Bupati Suyatno.
Sementara dikesempatan sama Ketua PGRI Rohil, Zulfikar SE MM mengatakan dan menjelaskan, untuk jumlah anggota PGRI Cabang Kecamatan Tanah Putih, yakni 1.704 orang, PGRI Tanah Putih adalah peringkat tiga terbesar setelah Kecamatan Bangko pringkat pertama dan Balai Jaya menduduki pringkat kedua.
"Secara keseluruhan, anggota PGRI berjumlah 24 ribu terbagi dalam rincian yakni, 17 ribu guru dibawah naungan Pemkab Rohil dan 7 ribu guru dibawah naungan Kementrian Agama (Kemenag)," beber Zulfikar.
Untuk potensi yang besar ini, sambung Zulfikar, akan dikerahkan untuk memajukan pendidikan. Selain besarnya jumlah guru yang ada, diharapkan prestasi guru dalam pengajaran dapat memotivasi anak didik dalam menimba ilmu agar menjadi siswa yang berprestasi.
"Kita memang minta terus diperhatikan, namun guru juga harus mempunyai cita-cita dan bertekad meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Rihil ini," tandas Zulfikar.
Advertorial