Gagasanriau.com, BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Bengkalis kembali mendapatkan prestasi gemilang dengan meraih predikat 'design stand terbaik sektor energy and mining' pada pameran 12 th APKASI Internasional Trade dan Investment Summit 2016 (AITIS 2016) oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Jakarta International Expo (JI Expo) Kemayoran, Jakarta.
Pameran yang diikuti lebih dari 180 stand yang berlangsung dari tanggal 5 sampai 7 Mei 2016 ini ditutup secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Sabtu (7/5).
Pameran yang bertemakan “Penjajakan Kerjasama Pembangunan Yang Lebih Progresif” ini dibagi menjadi empat bidang yaitu infrastruktur dan kemitraan, pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, energi dan pertambangan perdagangan dan parawisata.
Pelaksana tugas Bidang Kerjasama dan Promosi Penanaman Modal BPMP2T Kabupaten Bengkalis Herman mengemukakan, Kabupaten Bengkalis berhasil menjuarai pameran AITIS 2016 tersebut dengan penilaian design stand terbaik untuk sektor energy and mining.
"Suatu kebanggaan Kabupaten Bengkalis bisa mendapatkan predikat stand dengan design stand terbaik, karena dari perwakilan kabupaten se-Indonesia yang mengikuti pameran, stand Bengkalis yang dinilai sebagai salah satu stand terbaik. Design stand yang unik dengan menggambarkan pompa minyak, serta materi yang ditampilkan mampu menarik perhatian para pengunjung. " kata Herman
Herman menjelaskan bahwa keberhasilan ini juga tidak lepas dari kerja keras dan kekompakan para petugas pramustand yang memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pengunjung dengan memberikan informasi mengenai peluang investasi yang ada di Kabupaten Bengkalis.
"Mudah-mudahan dengan keberhasilan ini bisa menambah gairah para pengusaha, baik nasional maupun internasional yang ingin berivestasi di Kabupaten Bengkalis. Pengusaha menjadi berminat untuk berinvestasi di semua sektor, khususnya bidang energy dan pertambangan, pariwisata, perdagangan, pertanian, perkebunan, perikanan dan sebagainya," tambah Herman.***
Reporter: Mirzal Apriliando