GagasanRiau.com, TEMBILAHAN - HM Wardan selaku Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil-Riau) menyebutkan, perjuangan Almarhum Syekh Abdurrahman Siddiq Al Banjari sangat bermakna bagi masyarakat Indragiri Hilir.
Pernyataan ini disampaikan beliau di hadapan ribuan jama'ah peringatan haul ke-79 Syekh Abdurrahman Siddiq Al Banjari, Rabu (11/5/16) di Masjid Jamik Al Hidayah, Kampung Hidayat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra).
"Perjuangan Almarhum tuan guru kita, baik membangun umat, membangun masyarakat, mengembangkan agama di kabupaten indragiri hilir sangatlah bermakna bagi kita semua. Beliau seorang ulama besar yang pantas kita jadikan panutan dalam kehidupan, baik diri pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat, beliau adalah syekh abdurrahman sidiq atau yang lebih kenal dengan panggilan kehormatan tuan guru, seorang ulama besar yang karismatik," ucap Wardan, Jum'at (13/5/2016).
Dijelaskan bupati, Almarhum pernah menjabat multi kerajaan Indragiri 1910-1937 Masehi. "Beliau adalah sosok ulama yang cerdas dan terbukti banyaknya tulisan-tulisan beliau yang dijadikan rujukan. Fakta ini menjadikan syekh abdurrahman sidiq tidak hanya dikenal di Indragiri saja, beliau di hormati di negara-negara tetangga, Malaysia, Singapore, Thailand dan negara lainnya," kata bupati.
Salah satu karya tuan guru yang sangat terkenal adalah "Syair Ibarat Kabar Kiamat yang dikategorikan sebagai karya satra keagamaan dan salah satu peninggalan beliau adalah mesjid tua Parit Hidayat yang dibangun bersama para santri pada tahun 1927.***
Reporter: Daud M Nur