GagasanRiau.com, TEMBILAHAN - Dr Indra Muchlis Adnan, SH, MH, Phd selaku pembina Yayasan Tasik Gemilang (YTG) mengharamkan bagi mereka yang sebut Universitas Islam Indragiri (Unisi) sebagai Universitas abal-abal.
Hal tersebut diungkapkan beliau pada saat pelaksanaan Istighosah Akbar dalam rangkaian perayaan Milad Unisi ke 8, yang digelar di halaman Fakultas Ekonomi (Fekon), Rabu (25/5).
"Saya haramkan ke depan jika masih ada yang mengatakan Unisi (abal-abal-red), apalagi dari karyawan, dosen, dan mahasiswa, terlebih alumni," ucap Bang Indra Muchlis Adnan (BIMA) saat memberikan sambutan di acara Istighosah Akbar Unisi.
Bung Indra juga mengatakan kualitas apalagi yang harus dipertanyakan untuk Unisi, dari segi dosen, semua sudah S2 dan sebagian sudah kandidat Doktor.
"Bukan hanya tenaga pengajar kita, alumni kita juga sudah ada yang menempuh Beasiswa S2 dan S3 ke Negara Turki," tambahnya lagi.
Selain itu, Indra juga menyarankan kepada pihak kampus untuk terus melaksanakan kegiatan Istighosah seperti pada perayaan yang dilaksanakan pada saat ini, karena menurutnya kegiatan ini merupakan menjalin kedekatan dan keakraban baik dengan rekan kerja dan juga terhadap Tuhan.***
Reporter: Daud M Nur